Sumastro: Masjid Agung Nurul Islam Singkawang Bakal Difungsikan

by -573 views
kopiah nusantara menjadi desain masjid agung singkawang
Kopiah Nusantara, menjadi desain Masjid Agung Nurul Islam (Masjid Agung) Singkawang. (Foto: facebook SingkawangCityy/ net).

REAKTIFNEWS.COM, SINGKAWANG – Pembangunan Masjid Agung Singkawang hingga saat ini telah mengalami progres 70 persen sejak peletakan batu pertama pembangunan pada 3 Maret 2021 lalu.

Masjid Agung Singkawang atau oleh masyarakat muslim sekitar dikenal dengan sebutan Masjid Agung Nurul Islam ini sedianya merupakan masjid yang sudah berdiri sejak 1986 silam.

Seiring berjalannya waktu dengan beberapa renovasi, masjid kebanggaan masyarakat Singkawang tersebut kemudian digantikan dengan bangunan baru sepenuhnya pada masa kepemimpinan Wali Kota Tjhai Chui Mie dengan konsep Kopiah Nusantara.

Hal tersebut oleh Tjhai Chui Mie dengan anggaran pembangunan hingga Rp54 miliar diharapkan agar Masjid Agung Singkawang yang berdiri di luas tanah 308 m2, dan luas bangunan 720 m2, dengan status tanah wakaf tersebut dapat terlihat lebih moderen.

Sementara itu, Pj Wali Kota Singkawang Sumastro mengatakan terkait pengerjaan fisik Masjid Agung saat ini mencapai 70 persen yang ditandai dengan lantai yang sudah di keramik serta tersedianya tempat wudhu bagi jamaah. Hal ini diyakini sudah bisa menunjang segala aktivitas peribadahan secara baik.

“Saat ini pengerjaan fisik Masjid Agung sudah 70 persen, dengan kondisi lantai yang sudah di keramik dan tersedianya tempat wudhu, Saya yakin ini sudah bisa menunjang segala aktivitas peribadahan disini (Masjid Agung),” ungkap Sumastro, Rabu (13/3/2024).

Sumastro bersama para pemangku kepentingan lain juga berkomitmen bisa merampungkan pembangunan fungsional masjid tersebut di tahun 2024 ini.

“Insya Allah Pemkot Singkawang dan pemangku kepentingan lainnya memiliki tekad dan komitmen dalam tahun ini bisa menyelesaikan pembangunan Masjid Agung secara fungsionalnya. Meski belum bisa lengkap sempurna seperti rencana, paling tidak kita bisa secara permanen menggunakannya untuk kegiatan peribadatan,” tuturnya.

Ia juga meminta masyarakat bersabar dan memberikan kesempatan kepada pihaknya untuk merampungkan pembangunan salah satu masjid kebanggaan warga Kota Singkawang. Kepada Penggurus Masjid juga diminta segera berkonsolidasi dengan Pemkot Singkawang dalam merumuskan regulasi agar pembiayaan operasional masjid bisa disikapi dengan tepat dan tidak terjadi permasalahan di kemudian hari serta memperkuat status Masjid Agung sebagai masjid daerah.

“Kepada organisasi kepengurusan masjid Agung, kita juga terus konsolidasikan karena perlu sosok yang betul-betul berdedikasi tinggi untuk mengurus mesjid sebesar ini,” ujarnya.

“Maka kita perlu menguatkan regulasi status Masjid Agung ini sebagai masjid daerah. Agar kedepannya masjid Agung dengan segala pembiayaannya bisa disikapi dengan tepat dan tidak terjadi beban permasalahan pembiayan operasional masjid di kemudian hari,” pungkasnya. (tim/top)

No More Posts Available.

No more pages to load.