Singkawang, REAKTIFNEWS.COM
Terkait ambruknya turap (sheet pile) sungai Alianyang Singkawang, Kuala, Singkawang Barat, Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat akhirnya diketahui mulai menunjukan titik terang.
Seorang warga, Herman, menyebut dalang dari ambruknya turap penahan tersebut dikarenakan aktivitas alat berat di kawasan tersebut. Keberadaan alat berat excavator di kawasan ambruknya turap sungai ini awalnya bertujuan untuk membantu keluhan nelayan agar pendangkalan dapat diminimalisir.
“Sebelumnya ada excavator di lokasi itu. Niatnya mau bantu khususnya nelayan sini supaya kapal motor bisa leluasa merapat. Alat itu 20 ton, kondisi tanah tidak stabil dan berakibat ambruknya turap penahan itu,” tutur Herman, Senin (21/8/2023).
Herman juga menyebut bahwa seandainya pengerjaan tersebut berkoordinasi dengan dinas terkait dalam hal ini PUPR, dipastikan tidak akan berdampak seperti saat ini.
“Itu akibat tidak adanya koordinasi. Niatnya sih baik, tapi berakibat kerusakan yang ada. Begitu barang itu rusak, alat mereka langsung pergi,” jelasnya.
Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, ia menyarankan agar siapapun pihak yang ingin membantu pemerintah dalam hal memperbaiki fasilitas umum diharapkan agar melakukan koordinasi terlebih dahulu.
“Ini pelajaran buat semua, jangan sampai niat baik kita malah berbuah makin nambah masalah,” pungkasnya. (top/RN)
