Tidak Mudah Menahan Haus dan Lapar buat Si Kecil: 6 Tips Mengajari Anak Pertama Kali Berpuasa

by -290 views
ilustrasi anak menunggu saat berbuka puasa
Ilustrasi seorang anak menunggu saat berbuka puasa. (Freepick)

REAKTIFNEWS.COM – Tidak mudah bagi anak untuk menahan rasa haus, lapar, dan berbagai emosi negatif saat berpuasa. Apalagi jika ini adalah puasa pertama bagi mereka. Inilah alasan mengapa orang tua harus mendampingi anaknya di hari-hari pertama.

Pengurus Fatayat NU Yogyakarta Muyassarotul Hafidzoh atau akrab disapa Ning Muyas mengatakan, orang tua harus bahu-membahu menciptakan suasana menyenangkan saat Ramadhan tiba.

“Support (mendukung) anak-anak yang sudah mau belajar berpuasa, jika ada rezeki bisa membuatkan atau membelikan makanan atau jajanan sehat yang dia sukai saat berbuka puasa,” kata Muyas dari NU Online, Selasa (12/3/2024).

Nah, bagi Anda yang baru mulai mengajari anak berpuasa, berikut tips Ning Muyas untuk melatih anak berpuasa di bulan Ramadhan.

1. Kenalkan kegiatan sebelum puasa

Anak mudah meniru apa yang dilihatnya. Bisa dimulai dengan mengajak anak mengerjakan tugas di rumah, membeli atau belanja makanan ringan, hingga ikut mendekorasi masjid terdekat.

“Jadikan itu sebagai kesan menyenangkan buat anak sehingga dia merasa bahagia saat hadirnya bulan Ramadhan,” ujar Ning Muyas.

2. Kenalkan makna dan tujuan puasa

Sampaikan kepada anak-anak tentang kewajiban puasa dan keutamaan orang yang berpuasa dengan bercerita tentang orang yang selalu berpuasa.

“Ajak pelan-pelan karena anak belum baligh sebenarnya belum berkewajiban, tapi sampaikan kalau dia punya kewajiban latihan puasa supaya ketika baligh sudah terbiasa,” jelasnya.

3. Kenalkan aktivitas puasa

Anak-anak mudah meniru sesuatu yang terlihat olehnya. Jadi, cobalah ajak anak Anda untuk sahur, berpuasa, dan menunaikan ibadah lainnya.

“Bangunkan mereka waktunya sahur dengan suasana yang menyenangkan, misal menyampaikan kalau orang tua masak lauk kesukaan,” imbuh Pengasuh Pesantren Asrama Kreatif Bil Qolam Yogyakarta itu.

4. Ajarkan secara perlahan

Anak yang baru pertama kali berpuasa mungkin akan merasa berat jika segera berpuasa. Oleh karena itu, ada baiknya mulai melatih anak berpuasa setengah hari.

“Jangan terkesan memaksa saat mengajarkan anak berpuasa. Jika ada yang tidak kuat latihan sehari, bisa latihan puasa setengah hari lalu berbuka saat dzuhur dan bisa lanjut berpuasa lagi,” ungkapnya.

5. Ajarkan anak perkara yang membatalkan puasa

Selain itu, kenalkan kepada anak tentang hal-hal yang dapat membatalkan puasa atau mengurangi pahala puasa.

6. Baca surat Al-Kautsar 7 kali

Ning Muyas mengatakan anak-anak bisa diajak membaca surat Al-Kautsar sebanyak 7 kali kemudian ditiupkan pada minuman anak saat sahur tujuannya agar anak tidak kehausan saat menjalankan puasa.

“Ijazah ini saya dapat dari Muhammad Zaini Abdul Ghani atau lebih populer dengan sebutan Abah Guru Sekumpul atau Guru ijai adalah salah seorang ulama dari Kalimantan Selatan,” tandasnya.

Memperhatikan Asupan Nutrisi Si Kecil saat Berpuasa

Saat anak Anda berpuasa, Anda juga harus memperhatikan asupan nutrisinya saat sahur atau berbuka. Hal ini dilakukan agar anak dapat berpuasa dengan tubuh yang sehat, terhindar dari dehidrasi dan kelelahan.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk memberi makan anak Anda saat perut kosong, dikutip dari Aladokter.

1. Sajikan makanan yang mengandung serat dan karbohidrat, seperti gandum, beras merah, sayuran, dan buah-buahan, agar anak merasa kenyang lebih lama.

2. Sajikan makanan berprotein tinggi saat sahur, seperti daging tanpa lemak atau ikan, sebagai salah satu sumber energi penting bagi tubuhnya.

3. Pastikan anak minum air putih atau air mineral yang cukup untuk mencegah dehidrasi.

4. Pastikan anak tidak mengonsumsi minuman bersoda dan tidak makan secara berlebihan saat sahur.

5. Hindari memberikan makanan dengan kadar gula tinggi, terlalu asin, pedas, dan goreng-gorengan ketika sahur agar tidak menimbulkan masalah pencernaan.

(yud/twa/*)

No More Posts Available.

No more pages to load.