Ulangi Maladministrasi, Rahman: PSSI Jangan Pakai Aturan Karet

by -1,121 views
prio eko anantoro dan surat yang dibuatnya
Prio Eko Anantoro berikut surat yang ia tanda tangani.

Singkawang Kota – Rabu, (28/07/2021), kepada reaktifnews.com disampaikan oleh bakal calon ketua umum PSSI (Askot) Kota Singkawang Em Abdurrahman yang juga merupakan calon tunggal dan tidak diproses ke tahapan berikutnya dalam kongres PSSI Kota Singkawang beberapa waktu lalu, dengan tegas menyoal legalitas surat PSSI Kota Singkawang dalam rangka pembentukan tim PS Kota Singkawang. Termasuk pembentukan tim seleksi dan penunjukan ketua panitia pelaksana Liga 3 Kalbar di Kota Singkawang.

“Saya dan kawan-kawan klub serta publik sepak bola Singkawang jadi heran, kok tiba-tiba muncul surat Nomor 03/UN/ASKOT-SKW/VII/2021 tanggal 26 Juli 2021 ini,” jelas Rahman di Singkawang.

Lanjutnya disebabkan beberapa waktu lalu kepengurusan PSSI Kota Singkawang telah resmi diambil alih Asprov PSSI Kalbar. Merujuk pada surat nomor: 19/ASPROV PSSI KALBAR/SET-IV-2021, Tanggal 1 April 2021. Perihal pengambil alihan kepengurusan ASKOT PSSI Kota Singkawang periode 2020-2024.

“Sejauh pemahaman kami berdasarkan surat tersebut kepengurusan PSSI Kota Singkawang periode 2020-2021 sudah tidak ada karena telah diambil alih oleh Asprov. Selanjutnya untuk laksanakan kongres dalam rangka memilih ketum dan kepengurusan baru,” ujarnya.

Rahman juga mengatakan jika wajar saja kalau klub dan insan sepak bola kota singkawang mempertanyakan keabsahan surat yang diterbitkan PSSI Kota Singkawang yang kemudian ditanda tangani sektretaris atas nama Prio Eko Anantoro.

“Apa kapasitasnya dia bikin surat itu? Apa PSSI itu punya dia sendiri jadi seenaknya gitu. Lantas, apa liga 3 di Singkawang mau diputuskan di forum yang legalitasnya diragukan. Wajar jika apapun hasilnya, saya pastikan menuai polemik baru berkepanjangan,” tegasnya.

Selaku calon tunggal, Ia kembali mendorong jika memang surat yang diterbitkan Askot Singkawang itu dianggap sah, maka seharusnya langkah yang lebih tepat yakni segera melaksankam kongres PSSI Singkawang.

“Ini aneh, kita tagih kapan kongres dijawab sudah di ambil alih. Ini bukti ada oknum di Askot Singkawang yang sengaja mengulur atau bahkan menggagalkan pelaksanaan kongres,” pungkasnya. (RN/Rid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.