REAKTIFNEWS.COM, – Bagaikan kebalikan peribahasa “malang tidak dapat ditolak dan untung tidak bisa diraih” itulah yang terjadi bagi seorang Bakal Calon (Balon) Wali Kota di Singkawang periode 2025-2030 Dr. Andi Syarif TUW, ST, MT, M.Si (Han).
Bagaimana tidak, figur Ketua DPD Partai Golkar Singkawang sekaligus Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Kota Singkawang Andi Syarif yang saat Pilpres lalu “berdarah-darah” berjuang untuk kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran di Kota Singkawang dengan raihan 51,22% ini harus menelan kenyataan pahit.
Pasalnya saat Andi Syarif selaku ketua TKD Prabowo-Gibran ini maju mencalonkan diri di Pilwako Singkawang 2024 justru terkesan “ditinggalkan” kawan koalisinya PAN, Gerindra dan Demokrat saat masih bersama di TKD Singkawang.
PAN, Gerindra dan Demokrat di Pilwako Singkawang 2024 kemudian lebih memilih “nyaman” di poros dominan Singkawang yakni bersama PDIP yang saat pilpres lalu tegak lurus mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD tersebut.
Dari pantauan newsroom Reaktifnews di Pilwako Singkawang hingga saat ini, jika dalam peribahasa, malang tidak dapat ditolak dan untung tidak bisa diraih, tetapi bagi Andi Syarif justru kebalikannya, yaitu untung tidak dapat ditolak dan malang nanti dulu.
Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor: 60/PUU-XXII/2024 yang mengubah ambang batas pencalonan kepala dan wakil kepala daerah dengan semangat menuju kesetaraan parpol ini lantas membuka babak baru Pilkada serentak 2024.
Masyarakat Singkawang akhirnya lebih bebas memilih banyak calon pemimpinya pada Pilkada 2024 yang tadinya dibayangi pasangan calon tunggal melawan kotak kosong.
Alhasil, saat ini Andi Syarif selaku Ketua DPD Partai Golkar Singkawang sekaligus Ketua TKD Kota Singkawang di Pilpres tersebut mendapat berkah melalui palu MK dan kemudian berhasil lolos mencalonkan diri bersama 6 partai Nonparlemen.
Perjalanan yang sungguh sangat melelahkan dan “berdarah-darah” itu pada akhirnya membawa berkah skenario langit sebagai jalan yang terbentang bagi Andi Syarif mewujudkan mimpi besar untuk Singkawang Bersatu dan gemilang.
Gokil, Nuansa “Head To Head” di Pilwako Singkawang
Walaupun sejatinya ada tiga pasang Balon yang berlaga di Pilwako Singkawang 2024, namun faktanya justru yang tersaji saat ini lebih kental bernuansa laga “head to head” antara Tjhai Chui Mie-Muhammadin versus Andi Syarif-Yusnita Fitriadi.
Berbeda untuk pasangan Abdul Muthalib-Irwan melalui koalisi PKB dan PKS yang terkesan “santuy” dengan misi yang terkesan seakan menjurus hanya sebatas faktor “pengurai” suara pemilih di Singkawang.
Banyak kalangan Singkawang atau bahkan juga dari daerah lain yang justru menilai, “Big Match” sesungguhnya di Pilwako Singkawang 2024 yakni antara Tjhai Chui Mie-Muhammadin berhadapan Andi Syarif-Yusnita Fitriadi.
Sebab, pertarungan Tjhai Chui Mie melawan Andi Syarif bakal lebih menarik karena diibaratkan Andi Syarif melawan kekuatan kekuasaan dan politik. Mengingat, selain Tjhai Chui Mie dengan koalisi gemuk yang didalamnya tak lain tak bukan merupakan barisan dari “kawan” Andi Syarif saat di TKD Pilpres Singkawang yang lalu.
Sebaliknya, Tjhai Chui Mie-Muhammadin dan Abdul Muthalib-Irwan bukanlah big match, dua pasangan ini sama sekali tidak terasa rivalitasnya. Kedua pasangan tersebut bahkan pernah diberikan mandat berikut kesempatan oleh seluruh masyarakat Singkawang untuk berkiprah di DPRD maupun di pemerintahan pada periode sebelumnya.
Inilah alasan kenapa pasangan Andi Syarif-Yusnita Fitriadi yang memang dikenal “penantang” ini lebih terasa nuansa head to head dengan Tjhai Chui Mie-Muhammadin.
Di sisi lain, Tjhai Chui Mie dan Abdul Muthalib semenjak dahulu juga dikenal bersahabat. Sehingga, kalaupun ada nuansa pertarungan keduanya akan lebih landai, siapa pun yang menang di antara mereka apakah itu Tjhai Chui Mie atau Abdul Muthalib, bagi keduanya bakal tidak merasa kalah alias bukan masalah.
Hal tersebut sangat realistis, Tjhai Chui Mie atau Abdul Muthalib yang jadi Wali Kota Singkawang toh keduanya tetap “gokil” sebagai kawan yang seiring sejalan. (TIM-RN)
Editor: TWA
Sumber: newsroom reaktifnews.com