ReaktifNews.com (Singkawang, Kalbar) – Wali Kota Tjhai Chui Mie bersama Forkopimda melakukan pengecekan tempat penyimpanan vaksin Covid-19 di Singkawang, Kamis (7/1) pagi. Beberapa lokasi acak yang di sasar Wali Kota Tjhai Chui Mie meliputi fasilitas kesehatan (faskes) di 5 Kecamatan yang tersebar di Singkawang. Lokasi tersebut yakni Dinas Kesehatan, Puskesmas Alianyang, Puskesmas Roban, Puskesmas Pajintan dan Puskesmas Seluang.
Lokasi pertama dituju yakni Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Kota Singkawang. Di lokasi ini WaliKota bersama Forkopimda langsung disambut serta dipandu Kadis Dinkes dan KB Singkawang, Barita P Ompusunggu menuju gudang penyimpanan vaksin Covid-19 yang sedianya akan diamankan saat waktunya tiba di Singkawang.
Di gudang penyimpanan, Wali Kota Tjhai Chui Mie langsung memastikan fasilitas yang dimiliki Pemkot Singkawang sesuai anjuran Menteri Kesehatan soal standar tempat penyimpanan vaksin Covid-19. Termasuk memastikan soal rantai dingin yang menjadi faktor penting untuk menjaga kualitas vaksin yang menurut.
Di gudang penyimpanan vaksin, Wali Kota Tjhai Chui Mie mengatakan bahwa Kota Singkawang sudah siap menyiapkan fasilitas rantai dingin vaksin Covid-19 saat tiba di Singkawang. “Jadi kita sudah cek langsung fasilitas penyimpanan sesuai arahan dari Menteri Kesehatan. Termasuk disetiap puskesmas, yakni di 10 faskes nanti disiagakan setidaknya satu buah cold chain dan diawasi petugas masing-masing puskesmas nanti 4 orang,” jelasnya.
Wali Kota Tjhai Chui Mie berharap segala sesuatu yang telah disiapkan Pemkot Singkawang ini dapat berjalan dengan baik. Sehingga pencegahan dan penyebaran sistematis Covid-19 dapat dilakukan dengan baik.
Sementara Barita P Ompusunggu menjelaskan, sasaran tahap pertama vaksin yang direncanakan pihak Dinkes dan KB Singkawang berjumlah 1.828 vaksin. Termasuk dikatakan, pihak yang nantinya melakukan tugas meberikan vaksin kepada sasaran merupakan tenaga-tenaga expert di bidangnya. Sementara untuk kepastian kapan tibanya vaksin Covid-19 ke Singkawang, menurut Barita bahwa pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak Dinkes Provinsi.
“Untuk tiap Puskesmas sudah disediakan masing-masing satu cold chain dan di Dinas Kesehatan ini kita sediakan khusus juga satu. Sebenarnya kita punya banyak yakni termasuk yang selama ini digunakan untuk vaksin rutin bulanan bagi bayi maupun balita itu. Vaksinatornya yang jelas ada dokter, perawat dan yang memang sudah ahli. Karena akan tiba vaksin Covid-19, jadi kita tata semula agar semuanya berjalan lancar,” pungkas Barita. (top)
