Warga Khawatir, Jelang Musim Hujan Banyak Drainase Mampet di Kota Singkawang

by -337 views
drainase kota singkawang 2024
Kondisi drainase mampet di kawasan jalan Sejahtera Singkawang, Rabu (7/8). (Foto: Asri)

REAKTIFNEWS.COM, SINGKAWANG – Kondisi saluran drainase di beberapa titik lokasi di jalan Sejahtera dan sebagian besar kawasan lain yang berada tepat di pusat kota Singkawang, Kalimantan Barat jelang musim penghujan sangat memprihatinkan.

Bahkan ada yang mampet sehingga air tidak bisa mengalir, lantaran saluran drainase itu sudah tertutupi oleh tanah, sampah hingga rumput liar yang nyaris menempel di badan jalan.

Warga yang tinggal di jalan Sejahtera Akong (67) meminta Pemkot Singkawang untuk segera membersihkan saluran drainase yang mampet, karena jika dibiarkan kondisi akan menjadi penyebab banjir dan sumber penyakit, terutama nyamuk DBD. Dimana air yang tergenang kerap digunakan nyamuk aedes aigepty untuk bertelur.

“Kami khawatir banjir, bahkan jentik nyamuk cepat berkembang biak dan tumbuh menjadi nyamuk aedes aegypt yang membawa wabah demam berdarah dengue (DBD),” kata Akong kepada Reaktifnews.com, Rabu, (7/8/2024).

Akong yang dari kecil sudah di Singkawang ini menyebut selain jadi sumber berbagai penyakit, drainase yang mampet juga sangat rawan menjadi penyebab banjir di perkotaan.

“Saluran drainase mampet itu sudah di lama tidak dibersihkan dan dirawat oleh dinas terkait. Padahal lokasinya di pusat kota,” bebernya.

Ia berharap kepada Pemkot Singkawang, untuk segera mengambil tindakan sebelum terjadi banjir dan korban jiwa akibat wabah DBD.

“Saya berharap kepada Pemkot Singkawang, bisa belajar dari musibah banjir tahun lalu, jangan sampai hal itu terulang kembali dengan tidak memperhatikan kondisi lingkungan, utamanya di kawasan perekonomian di Singkawang yang drainasenya tidak terawat,” pinta Akong.

Senanda, Anita (47) salah seorang pedagang di Jalan Antasari mengatakan, jangankan musim hujan, ketika tidak hujan saja air yang berada di drainase ini melimpah ke jalan.

“Apalagi saat penghujan, lingkungan saya pasti kebanjiran akibat saluran drainase yang tertutup. Bahkan kalau banjir tingginya bisa sampai sebetis orang dewasa,” tuturnya.

Para pedagang di kawasan Pasar Beringin Singkawang juga merasakan was-was saat bermulanya musim penghujan tahun ini.

“Kami berharap kepada dinas terkait untuk segera memperbaiki, karena drainase mampet berada di jalan raya. Jika banjir pasti akan berpengaruh pada pendapatan kami,” ujar Yasin (51), pedagang sayur di Pasar Beringin Singkawang. (Red/Akmal)

No More Posts Available.

No more pages to load.