REAKTIFNEWS.COM, Singkawang Kota – Dewasa ini, masyarakat diharapkan untuk tidak menelan mentah-mentah isu yang tersebar di media sosial. Diantara media sosial yang hingga saat ini familiar dan masih digandrungi oleh berbagai kalangan serta rentan digunakan untuk menyebar berita bohong salah satunya yakni Facebook.
Banyak orang seakan berlomba mem-posting konten visual yang menarik untuk mendapat pengakuan berupa likes dan komentar dari followers atau bahkan dengan tujuan mendapatkan followers baru di Facebook atau bahkan sengaja bertujuan ingin menggiring opini publik dengan akun palsu (fake account).
Para Facebookers (istilah untuk para pecandu Facebook) seakan dituntut untuk tampil dengan konten yang menarik sebanyak mungkin perhatian di feed Facebook mereka.
Beredarnya akun palsu di platform garapan Mark Zuckerberg ini menjadi keresahan berbagai kalangan sejak dulu. Apalagi akun palsu saat ini lebih banyak digunakan untuk hal negatif.
Ada beberapa akun palsu Facebook antaranya yakni Takeshi Nagoya, Ferry Wu dan banyak lagi lainnya dengan mudah dapat dijadikan contoh akun palsu (fake account) di Facebook.
Terkait penggunaan akun palsu ini juga umumnya dijumpai pada kasus-kasus penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian di media sosial. Para pelaku seolah mendapatkan kebebasan dari ketiadaan identitas mereka di akun palsu tersebut. Mereka merasa bebas mengunggah apa pun di akun mereka.
Kemudian dari sana banyak orang lain yang membagikan unggahan tersebut dan banyak yang mempercayai berita bohong tersebut. Meski begitu, jejak digital tersebut tetap bisa membawa mereka (si pengunggah berita bohong pertama kali-red) ke meja hijau apabila berita atau unggahan yang mereka sebar tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Berikut ciri-ciri umum akun palsu yang sering ditemukan:
1. Tidak memiliki foto asli si pengguna
2. Minim informasi akun
3. Sedikit postingan di profil
4. Jumlah pertemanan sedikit
Ciri-ciri umum diatas, mungkin saja bisa dibantah karena akun asli saja juga bisa seperti itu, ada cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah akun itu asli atau palsu. Salah satu cara efektif mengidentifikasi apakah itu akun palsu ataukah akun asli yakni dengan menggunakan Google Lens.
Cara ini bisa diterapkan jika akun tersebut memiliki foto profil, yakni dengan melakukan screenshot atau simpan foto profil atau foto sampul pada akun tersebut, kemudian buka Google Lens dan upload foto tersebut di Google Lens maka Google Lens akan memberitahu sumber foto tersebut.
Kebanyakan kasusnya adalah berasal dari foto di platform Pinterest. Sebelum melakukan cara membedakan akun palsu dan asli di Facebook, ketahui dulu jika akun tersebut asli apakah itu akun diretas atau di-hack atau dibajak atau memang itu akun asli yang dari pengguna aslinya sendiri.
Kita bisa cek informasi tersebut dengan mengetikkan username atau nama akun tersebut di pencarian Facebook. Akan banyak informasi yang beredar mengenai akun tersebut, kebanyakan kasus adalah akun diretas atau dibajak.
Dimungkinkan pula, eksistensi akun palsu memang diperlukan bagi sebagian orang untuk sejenak melepas “topeng” atau citra baik yang mereka miliki dan harus mereka jaga di akun asli atau akun utama mereka.
Namun, jangan sampai akun palsu tersebut malah membuat mereka menjadi pengguna media sosial yang tidak bertanggung jawab dengan melontarkan ujaran kebencian ataupun menyebarkan berita bohong.
Editor: Rendra