Singkawang Alami Inflasi 0,42 Persen September 2021

by -1,548 views
inflasi kota singkawang september r 2021

SINGKAWANG KOTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kota Singkawang mengalami inflasi sebesar 0,42 persen pada September 2021. BPS Kota Singkawang menyebut inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada delapan kelompok pengeluaran.

Disebutkan bahwa kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan indeks berturut-turut dari yang tertinggi yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,85 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,51 persen; kelompok transportasi sebesar 0,44 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya masing-masing sebesar 0,16 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,12 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen; serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.

Tiga kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok pendidikan sebesar 0,44 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,16 persen; serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,06 persen.

Dalam berita resmi statistiknya BPS Kota Singkawang menyebut pada September 2021 dari 90 Kota IHK di Indonesia tercatat 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 0,60 persen dengan IHK 104,98, sedangkan inflasi terendah terjadi di Surakarta sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 105,96.

Deflasi tertinggi terjadi di Gorontalo sebesar 0,90 persen dengan IHK sebesar 105,94, sedangkan terendah terjadi di Palu yang mengalami deflasi sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 108,33.

Sementara kota-kota IHK di wilayah Pulau Kalimantan yang berjumlah 12 kota, pada September 2021 tercatat delapan kota mengalami inflasi dan empat kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Singkawang sebesar 0,42 persen dengan IHK sebesar 106,38, sedangkan inflasi terendah terjadi di Palangka Raya sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 106,28. Deflasi tertinggi terjadi di Kotabaru sebesar 0,18 persen dengan IHK sebesar 109,32, sedangkan terendah terjadi di Tanjung yang mengalami deflasi sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 108,13. (*/ RN/ Nano)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.