Singkawang, REAKTIFNEWS.COM
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Singkawang Rudi Burhan SE, M.Si meresmikan sekaligus me-launching aplikasi berbasis web dengan nama Aplikasi Media Reklame untuk Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (Si-Merak Menor), Rabu (22/11/2023) di aula Dinas PUPR Kota Singkawang.
Aplikasi ini juga merupakan inovasi sekaligus menjadi pertanda aksi perubahan yang digagas bidang Penataan Ruang, Bangunan dan Lingkungan pada Dinas PUPR Kota Singkawang.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pagi hari ini saya resmikan aksi perubahan aplikasi media reklame untuk monitoring, evaluasi dan pelaporan atau disingkat Si-Merak Menor,” ujar Rudi.
Launching aplikasi berbasis web Si-Merak Menor dihadiri antara lain para kepala bidang di lingkungan Dinas PUPR Singkawang, beberapa unsur OPD terkait, Camat Singkawang Barat, lurah, tenaga IT, tokoh masyarakat hingga perwakilan pemilik reklame (vendoor) di Kota Singkawang.
“Dengan adanya trobosan inovasi berbasis web Si-Merak Menor ini monitoring, evaluasi dan pelaporan reklame lebih praktis dan dapat direspon dengan cepat. Serta dapat memberikan wawasan kepada masyarakat terkait media reklame,” ujarnya.
Untuk itu Rudi mengimbau kepada semua yang hadir untuk dapat berperan aktif dan mensosialisasikan penggunaan aplikasi Si-Merak Menor kepada masyarakat.
Sementara itu, Rachmat Kurniawan ST selaku Kabid Penataan Ruang, Bangunan dan Lingkungan PUPR Kota Singkawang menjelaskan bahwa aksi perubahan Si-Merak Menor juga merupakan respon terkait beberapa masalah diantaranya soal keterbatasan data base reklame, minimnya info yang dapat diakses vendoor, belum optimalnya pengawasan hingga memberi kemudahan pelaporan masyarakat.
“Pajak reklame itu sumber PAD kita di Singkawang, tarifnya bervariasi sesuai jenis ukuran maupun lokasinya. Si-Merak Menor ini diharapkan menjadi sebuah solusi berbagai kendala untuk meningkatkan pendapatan daerah,” jelas Rachmat.
Kata dia, untuk mendorong inovasi digital Si-Merak Menor agar lebih sempurna dan dapat lebih luas diakses maka tentu harus ada support. Sebab aplikasi ini diakuinya juga masih sangat perlu untuk terus dilakukan pengembangan.
“Kedepan tentu inovasi Si-Merak Menor mungkin bisa dipatenkan, didorong pembiayaannya oleh Pemkot Singkawang bersama DPRD. Tahap ini baru data base reklame dan kerangka aplikasi dalam bentuk digital, masih ada tahap lanjutan jika memang ingin digarap lebih serius,” tutupnya. (TW)
