REAKTIFNEWS.COM
Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu berpamitan kepada seluruh pegawai usai dicopot dari jabatannya. Selama bertugas, Suganda mengaku dizalimi.
“Sampai pagi ini, masih ada juga yang melakukan pembunuhan karakter terhadap saya. Dan saya sekali lagi mengingatkan kepada media, tokoh-tokoh yang saudara yang tidak mewakili masyarakat Provinsi Bangka Belitung yang jumlahnya 1,5 juta,” kata Suganda dalam sambutannya ketika memimpin Apel Mingguan di Pemprov Babel, Senin (13/11/2023) diberitakan detiksumbagsel.
“Anda tidak lebih dari 20 orang. Tetapi kebusukan, berita bohong, pembunuhan (karakter), bahkan tidak hanya secara karakter mungkin juga secara fisik. Tadinya saya Gak akan ngomong ini, tetapi saya harus ngomong,” sambungnya.
Diketahui, posisi Suganda sebagai Pj Gubernur Babel tiba-tiba dicopot oleh Kemendagri. Pencopotan itu berdasarkan surat yang ditertibkan Kementerian Dalam Negeri bernomor 100.2.1.3/6074/SJ tertanggal 10 November 2023 yang ditandatangani Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro.
Saat itu Suganda dilantik pada 31 Maret 2023, ia menjabat belum genap delapan bulan. Pengantinnya dari Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal Zakaria Ali dan hari ini dilantik, Senin (13/11/2023).
Suganda mengaku terhadap dirinya tidak hanya sebatas pembunuh karakter. Namun, dia merasa mendapat kiriman penyakit non medis oleh oknum yang diduga membenci kepemimpinannya. Pembunuhan karakter yang dimaksud Suganda, di antaranya adalah terkait pemberitaan miring atau negatif terhadap dirinya.
“Sakit kaki saya bukan sakit secara medis. Saya sudah puluhan kali ke dokter dan tidak ditemukan penyakit. Dan ini saya dapatkan satu bulan pertama bertugas di Bangka Belitung. Hati-hati kalian yang mungkin 20 sampai 30 orang jangan kalian rusak masyarakat bangka Belitung yang baik ini,” ucapnya.
“Saya sudah keliling, walaupun tidak semua desa, tapi paling tidak Kabupaten/Kota dan Kecamatan. Saya tidak menemukan sifat-sifat yang kalian lakukan. Jadi sekali lagi saya katakan, kalian mewakili siapa,” imbuh dia.
Suganda menegaskan, jika pembunuhan karakter itu dilakukan karena jabatan Penjabat Gubernur. Ia menyebut tak pernah meminta posisi tersebut.
“Sekali lagi jabatan penjabat (Pj) Gubernur sejak awal saya katakan saya tidak pernah melamar apalagi saya cari cara untuk mendapat jabatan ini.
“Apakah pertunjukan-pertunjukan seperti ini yang akan dipelihara. Mohon maaf, Pembunuhan karakter seperti ini jangan sampai kembali dilakukan setelah saya meninggalkan tempat ini. Berita pagi ini masih. Saya sudah klarifikasi dan semua itu hoaks. Termasuk survei juga sudah dilakukan hasilnya ada, hanya satu masyarakat dan itu masih keluarga dari 20 orang tersebut,” sambungnya.
Meski demikian, Suganda meminta kepada seluruh pegawai di Pemprov Babel agar mendukung penuh penggantinya.
“Saya juga sekalian berpamitan kepada bapak ibu dan rekan-rekan sekalian, karena siang ini akan dilakukan Pelantikan Pj Gubernur Kepulauan Babel yang baru oleh Kemendagri, yang menandai berakhirnya masa kepemimpinan saya di Negeri Serumpun Sebalai ini. Mohon dukung dan doakan saya,” ungkap Suganda.
“Saya meminta kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel ini untuk mendukung penuh Pj yang baru, sehingga roda pemerintah bisa bekerja dengan baik, masyarakat bisa hidup damai serta berdampingan dengan baik,” pesannya. (mud)