Jurus Sun Tzu Pj Wali Kota Singkawang Sumastro Mandul, Kembali Incar Kursi Empuk?

by -1,640 views
pj wali kota sumastro usai dilantik oleh wakil gubernur kalbar
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan foto bersama Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro, usai pelantikan pada Minggu (18/12/2022) lalu di Balai Petitih , Kantor Gubernur Kalbar. (Biro Adpim Pemprov Kalbar)

Singkawang, REAKTIFNEWS.COM

Masa jabatan Sumastro sebagai (Pj) Walikota Singkawang segera berakhir. Sesuai ketentuan, masa jabatan Pj Walikota harus diperbarui setahun sekali.

Sumastro resmi dilantik oleh Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan sebagai Penjabat Wali Kota Singkawang pada Minggu, 18 Desember 2022, di Kantor Gubernur Kalimantan Barat. Sumastro menggantikan Wali Kota pilihan rakyat Singkawang sebelumnya, Tjhai Chui Mie, yang purnatugas.

Usai dilantik selaku Pj Wali Kota Singkawang, pihak Kemendagri pun telah melakukan evaluasi rutin terhadap Sumastro setiap 3 bulan sekali. Sejumlah saran dari Kemendagri tersebut tidak jauh-jauh dari permasalahan Kota Singkawang akhir-akhir ini. Namun Sumastro hingga detik ini belum mau menjelaskan terperinci apa saja catatan dari Kementerian Dalam Negeri yang harus menjadi fokus Pemkot Singkawang ke depan.

Jurus Sun Tzu Sumastro Mandul, Masih Mau?

Jurus Sun Tzu disebutkan “kenali dirimu, kenali lawanmu, kenali medan pertempuranmu”.

Kenali diri artinya, sebagai Pj Walikota Singkawang, Sumastro harus menyadari bahwa sebagai petinggi eksekutif, dirinya bukanlah petinggi militer.

Karena itu, kunci kesuksesan Sumastro bukan lagi pada sistem komando melainkan pada kemampuan menghadirkan konsolidasi melalui jalinan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi.

Hal tersebut justru menemukan kebuntuan. Sumastro usai dilantik malah perlahan namun pasti mengurangi silaturahmi. Tidak hanya dengan internal eksekutif tapi juga dengan mitra legislatif serta meluas dengan berbagai pihak, termasuk dengan ulama, jurnalis dan lembaga swadaya masyarakat di Kota Singkawang.

Kenali lawanmu, artinya sebagai Pj Wali Kota Singkawang Sumastro wajib memperbaiki suasana politik di Singkawang, yang telah ditata sebelumnya oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya agar menjadi semakin komunikatif. Semua komponen wajib diajak untuk bersama-sama ambil peran dalam memperbaiki Singkawang.

Terbukti, dalam berbagai kesempatan Sumastro kurang mengajak berbagai pihak dalam kegiatan-kegiatan yang ia lakukan.

Kenali medan pertempuran, artinya Pj Wali Kota Singkawang Sumastro harus cepat memetakan apa saja yang sedang menjadi permasalahan Singkawang dan itu menjadi sorotan berbagai pihak. Ini juga gagal dilakukan, beragam permasalahan hingga saat ini tidak terselesaikan seperti ambruknya turap sungai di Alianyang, masalah kebersihan lingkungan, kesehatan (stunting), lonjakan harga pangan, pengangguran, kemiskinan, dan banyak lagi hal lain yang menjadi isu sorotan berbagai pihak.

Seiring masa jabatan Sumastro sebagai (Pj) Walikota Singkawang yang bakal segera berakhir, akankah masyarakat masih menumpukan harapan kepada sosok ini? Atau bahkan dengan pencapaiannya sebagai Pj Wali Kota Singkawang tersebut, Sumastro masih mengincar posisi jabatan lain usai berakhirnya tugas selaku Pj Wali Kota Singkawang? (top)

No More Posts Available.

No more pages to load.