REAKTIFNEWS.COM
Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menegaskan bahwa pendaftaran calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk tahun 2024 akan dimulai pada bulan Maret mendatang. Ketua BKN, Haryomo Dwi Putranto, menyatakan bahwa seleksi CASN 2024 akan terdiri dari tiga periode sepanjang tahun ini.
“Periode pertama akan dilaksanakan pengumuman dan seleksi administrasi seleksi CPNS dan PPPK yang akan dimulai minggu ketiga bulan Maret 2024,” kata Haryomo di Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI, dikutip Kamis (17/1/2024).
Seleksi kompetensi dasar untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan seleksi kedinasan akan dimulai pada minggu keempat bulan Mei 2024. Selanjutnya, seleksi kompetensi bidang dijadwalkan pada minggu pertama bulan Juli, dengan pengumuman hasil periode pertama akan dilakukan pada minggu ketiga bulan Agustus 2024.
Pada periode kedua, pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK akan dilakukan pada minggu ke dua bulan Juli 2024. Seleksi kompetensi dasar PNS dan seleksi kompetensi teknis PPPK dijadwalkan pada minggu pertama Agustus hingga minggu pertama September 2024.
“Setelah itu dilakukan seleksi pertama kompetensi bidang bagi peserta seleksi CPNS periode 2 di minggu kedua September sampai dengan minggu keempat sampai dengan minggu ke ketiga Oktober. Sehingga pengolahan dan pengumuman seleksi periode ke dua dilaksanakan minggu kedua bulan November,” jelasnya.
Haryomo menyatakan bahwa periode ketiga rekrutmen akan dilaksanakan pada minggu keempat Agustus, dengan tes seleksi kompetensi dasar berlangsung dari minggu ke empat bulan Agustus hingga minggu ketiga bulan November.
Seleksi kompetensi bidang CPNS periode ketiga akan dilakukan dari minggu keempat bulan November hingga minggu ketiga bulan Desember 2024.
“Sehingga pengolahan dan pengumuman seleksi periode ketiga dilakukan pada minggu ketiga bulan Januari 2025,” kata Haryomo.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menekankan bahwa rekrutmen CASN 2024 dapat berlangsung lebih dari satu kali sebagai bentuk fleksibilitas penataan ASN sesuai dengan amanat Undang-Undang 20/2023 tentang ASN.
“Jadi memang UU ASN yang baru kan memberi ruang yang terbuka dan memudahkan pemerintah dari pusat sampai daerah dalam mengatur rekrutmen. Tidak terpaku pada pola tertentu, agar organisasi bisa berjalan dinamis,” ujar Anas di Jakarta, Jumat (12/1/2023).
Ia mencontohkan pada institusi swasta atau BUMN yang dinamis, rekrutmen tidak harus menunggu siklus tahunan, melainkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Kesulitan akan muncul jika organisasi harus menyesuaikan diri dengan tantangan yang sangat dinamis apabila hanya mengandalkan siklus tahunan. (tim/top/RN)
