Imlek 2021 Singkawang Bakal Beda dari Sebelumnya

by -1,498 views
Disparpora Singkawang
Insert ornamen Imlek Singkawang Tahun 2018 yang lalu dan Kabid Pariwisata, Nana Priyana. (Dok/Foto: reaktifnews.com/twa)

ReaktifNews (Singkawang, Kalbar) – Tahun Baru Imlek 2572 atau di tahun 2021 kali ini yang menurut kalender libur nasional jatuh pada Jum’at 12 Februari mendatang terpaksa harus dirayakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Penyebab utama yakni ditengah kondisi pandemi Covid-19 yang tengah melanda seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia dan Kota Singkawang khususnya.

Kondisi dimaksud dijelaskan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parpora) Kota Singkawang melalui Kepala bidang (Kabid) Pariwisata, Nana Priyana. Ia mengatakan khusus event-event budaya dalam memeriahkan perayaan tahun baru Imlek 2572 di Kota Singkawang ditiadakan. Selain alasan pandemi Covid-19, juga untuk pelaksanaan event seperti yang sudah-sudah tersebut sebelumnya memang sudah melalui proses penganggaran.

“Jadi dapat dipastikan memang kita di dinas kita sudah jelas semua anggarannya, termasuk untuk pelaksanaan event-event perayaan hari besar,” tutur Nana, Senin (11/01/2021).

Namun demikian Nana tidak menampik, bahwa walaupun Imlek di Kota Singkawang agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya namun perayaan tahunan ini masih bisa dirasakan kemeriahannya. Kemeriahan yang dimaksud yakni selalin dibeberapa vihara masih dibolehkan melaksanakan ritual keagamaan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), juga pihak Dinas Parpora bakal menghadirkan hiasan ornamen-ornamen Imlek 2572 sesuai tema perayaan tahun ini di pusat Kota.

“Jadi memang untuk karnaval atau festival Cap Go Meh yang kita tahu merupakan puncak perayaan Imlek itu sendiri dengan kondisi saat ini memang tidak bisa kita laksanakan. Hal ini juga turut ditekankan pemerintah pusat maupun provinsi. Tapi itu dia tadi, kita tetap hias kota sesuai dengan tema imlek tahun ini,” jelasnya.

Sementara itu, sebelumnya Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji mengatakan untuk Festival Cap Go Meh tahun 2021 dipastikan tidak ada kegiatan apapun yang mengundang keramaian kecuali ritual agama karena adanya pandemi COVID-19.

“Pokoknya saya pastikan tidak ada. Saya pastikan tatung tidak ada, arak naga tidak ada hanya boleh ritual agama karena arak naga dan tatung bukan ritual agama,” ujarnya.

Gubernur Kalimantan Barat mengatakan untuk tahun ini tidak ada Festival Cap Go Meh yang menampilkan pertunjukan tatung dan arakan naga, sebagaimana dikutip reaktifnews.com melalui tribunpontianak.co.id pada Rabu, (6 Januari 2021). (top)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.