Singkawang, REAKTIFNEWS.COM
Keberadaan Yayasan Al-Muhajirin Panti Asuhan Al-Ma’Arif yang berada di Kelurahan Pangmilang di jalan Sagatani Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat memerlukan uluran tangan para dermawan.
Saat ini kondisinya masih dalam tahap pembangunan sejak 2012 lalu yang digagas Ustadz Alawi. Hingga pada 2014 hingga 2023 tanggung jawab mengelola panti asuhan ini diberikan kepada Mustapa selaku ketua pengurus, Sukana sebagai sekretaris dan Marta Uning sebagai bendahara. Kondisi bangunan penginapana anak yatim laki-laki 1 lantai sedangkan perempuan 2 lantai dan baru separuh jadi dengan total penghuni sesuai data terakhir 50 orang.
Dijelaskan Ketua Panti Asuhan Al-Ma’Arif, Mustapa Jamil, keberadaan panti Al-Ma’Arif yang cukup jauh dari Kota Singkawang juga menjadi faktor kenapa bantuan dari segenap pihak agak sulit didapat. Bahkan diketahui sejak setahun lalu, Mustapa sudah tidak dapat maksimal mengurus panti dikarenakan kondisi kesehatan yang mulai terganggu.
“Jarak panti dengan kota singkawang lumayan jauh, mungkin ini salah satu penyebab sulitnya para donatur menyalurkan bantuan. Kondisi saya juga sudah tidak vit sejak menderita gagal ginjal setahun lalu. Seminggu sekali saya juga harus cucui darah, jadi untuk amanah mengurus panti ini lebih banyak dilakukan pengurus lain,” kata Mustapa, Jumat (6/11).
Salah satu pengurus, Daud, mengatakan bahwa panti asuhan Al-Ma’Arif tidak hanya menjadi rumah dan tempat berlindung bagi anak-anak yang tidak memiliki atau kehilangan orangtuanya, tetapi juga menjadi tumpuan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan keluarga yang bermasalah. Idealnya anak-anak di panti asuhan tersebut selain mendapat pengasuhan alternatif, mereka juga mengenyam pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
“Jumlah penghuni tidak tentu bang, kadang ada yang keluar dan masuk,” terang Daud, Minggu (8/10/2023).
Dia menjelaskan sejak berdirinya panti asuhan Al-Ma’Arif diakui untuk kebutuhan makanan ada bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot), oleh Wali Kota Singkawang terdahulu diakui memang ada perhatian soal permakanan penghuni panti.
“Di panti ini, untuk makanan diberikan bantuan berupa uang satu tahun sekali oleh pemkot,” jelasnya.
“Alhamdulillah, masih ada warga yang masih peduli dengan anak-anak di sini. Mudah-mudahan lewat bantuan para dermawan, penghuni panti dapat kembali merasa nyaman dalam menjalankan pendidikannya di yayasan dan panti ini,” ungkap Daud.
Meski masih banyak kekurangan dalam hal pembangunan, Daud menyebut hal yang tidak kalah penting yakni pembangunan pagar di lokasi panti. Ia berharap dengan dilengkapi pagar nantinya dari segi keamanan akan lebih terjamin.
“Yang kami butuhkan saat ini juga soal pembangunan pagar di lingkungan panti. Selain untuk memastikan keamanan, juga lebih mudah untuk mengontrol anak-anak penghuni panti nantinya bang,” harap Daud.
Bagi saudara-saudara yang mulia mungkin ingin membantu dan menjadi donatur bisa menghubungi pengurus yayasan dan pengurus panti asuhan tersebut dengan nomor 0858 2147 7754 (Mustapa) dan 0857 5235 9293 (Daud). Bantuan semua pihak sangat berarti bagi masa depan para anak yatim piatu dan kaum dhuafa khususnya mereka yang berada di panti asuhan Al-Ma’Arif. (top)
