Ramadan Menanti, Bagaimana Nasib Masjid Termegah di Singkawang?

by -1,972 views
Wagub Kalbar meninjau progres masjid agung singkawang.
Wagub Kalbar tinjau pembangunan Masjid Agung Nurul Islam Singkawang (7/9/2022).

REAKTIFNEWS.COM, Singkawang Kota – Walikota cantik Singkawang, Tjhai Chui Mie, optimistis pembangunan masjid rampung pada 6 Desember 2022 mendatang.

Walikota Tjhai Chui Mie juga menyebut bahwa sejauh ini tidak ada kendala pada tahap pembangunan Masjid Agung Nurul Islam Singkawang. Anggaran dana yang terkumpul untuk pembangunan masjid Nurul Islam ini sebanyak Rp30 Miliar dari Rp49,6 Milyar yang dibutuhkan.

Namun demikian lanjut Tjhai Chui Mie lagi, pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah (PR) terkait pembangunan Masjid, yaitu penggalangan dana.

“Kendala yang terpenting saat ini kita harus cari uang dulu. Supaya pembangunan masjid bisa segera kita selesaikan tepat waktu. Pihak pelaksana dan tenaga pekerja pembangunan masjid juga sudah berkomitmen kepada pemerintah untuk bisa mengejar pengerjaan pembangunan masjid supaya bisa selesai tepat waktu,” ujar Walikota cantik ini kepada awak media beberapa waktu lalu.

Sinyal yang diberikan Walikota Tjhai Chui Mie menjadi penanda baik bagi umat Islam, pasalnya Masjid Agung Singkawang dipastikan sudah siap digunakan pada Ramadan 2023 mendatang.

Berdasarkan peritungan hisab kalender 2023, awal bulan Ramadhan jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023 dan Nuzulul Quran 17 Ramadhan diperkirakan jatuh pada 8 April 2023. Adapun awal bulan Syawal 1444 H atau hari raya idul fitri jatuh pada 21 April 2023, tepat hari Jumat.

Namun demikian, perhitungan tersebut berdasarkan hasil hisab kalender 2023. Penentuan awal bulan Ramadhan dan awal Syawal yang dilakukan pemerintah biasanya melalui proses sidang isbath terlebih dahulu.

Sebagaimana diketahui bahwa Masjid merupakan rumah atau tempat ibadah umat Islam atau Muslim. Masjid memiliki arti yaitu tempat sujud. Terdapat juga sebutan lain yang berkaitan dengan masjid di Indonesia yaitu musala, langgar atau surau.

Istilah tersebut diperuntukkan bagi bangunan menyerupai masjid yang tidak digunakan untuk salat Jumat, iktikaf, dan umumnya berukuran lebih kecil.

Selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan-kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al-Qur’an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan.

Bahkan saat zaman merebut kemerdekaan dahulu, Masjid juga digunakan peranan penting dalam aktivitas kemiliteran. (Top/Bud/Rn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.