TPS Minim, Warga Pulau Natuna Minta Pemkot Singkawang Bereskan Sampah di Pinggir Jalan

by -1,557 views
sampah menggunung di jalan p natuna singkawang
Tumpukan sampah di pinggir jalan P Natuna Kota Singkawang, Senin (13/11). Foto: Yudi

Singkawang, REAKTIFNEWS.COM

Warga di Jalan Pulau Natuna, Singkawang Barat, Kota Singkawang meminta agar pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang lebih serius mengatasi tumpukan sampah-sampah rumah tangga di pinggir jalan P Natuna berhapiran Bundaran Teratai Cahaya Madani (TCM), Senin (13/11/2023).

“Tak ada tempat pembuangan sampah sementara memang, yang ada cuma dekat jalan KS Tubun situ dan mungkin bagi warga sini terlalu jauh kalau mau ke situ,” ujar Eko (29) melalui Kantor Berita Reaktifnews.

Akibatnya, selain membuang sampah di pinggir jalan, sebagian masyarakat juga disebutnya ada yang membuang sampah di sungai. “Bagi yang tinggal pinggir sungai pasti buang ke sungai. Karena bingung mau dibuang ke mana lagi,” katanya.

Kondisi sampah yang menggunung di pinggir jalan P Natuna itu memang dikeluhkan oleh pengendara yang melintasi jalan tersebut. Budiman (37) bersama istrinya Eka (34) salah satunya. Dia mengatakan, sudah beberapa kali melewati jalan ini dan sampah masih menggunung di lokasi. Menurutnya, bau menyengat dari sampah itu cukup mengganggu.

“Iya bau mana sudah sampai ke jalan. Masa tidak ada tindakan pemerintah, saya memang sering jalan sini kan motong ke Jalan Abadi tempat kerja,” kata Budiman.

Sebagaimana diketahui, Pemkot Singkawang sebagaimana diberitakan baru saja menerima uang perangsang yang sedianya merupakan hasil dari keberhasilan kinerja mantan Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie. Uang perangsang oleh pemerintah pusat tersebut dikenal dengan sebutan insentif fiskal atau dulunya dikenal Dana Insentif Daerah (DID).

Salah satu daerah penerima yakni Kota Singkawang pada tahun 2023 mendapat Rp9,1 miliar. Pemerintah pusat juga menyebut bahwa dana ini harus digunakan untuk program yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Warga berharap dari dana Rp9,1 miliar tersebut dapat digunakan oleh Pemkot Singkawang dalam upaya mengatasi masalah persampahan yang saat ini masih menjadi salah satu problem di Kota Singkawang. (top)

No More Posts Available.

No more pages to load.