Singkawang, REAKTIFNEWS.com
Ibarat mobil-mobil balap, mesin kampanye calon anggota legeslatif (caleg) berderu lambat akibat ketidakjelasan sistem pemilu pada 2024 mendatang.
Masih belum adanya kepastian soal sistem pemilu yang akan digunakan, apakah proposional terbuka seperti tiga pemilu sebelumnya, atau proposional tertutup yang hanya memilih partai, bukan calon.
Jika MK memutuskan penggunaan sistem proposional terbuka, para caleg memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih. Sedangkan sistem proposional tertutup hanya menguntungkan caleg dengan nomor urut kecil.
Nah, kondisi inilah yang juga membuat sejumlah partai terkesan masih kesulitan menyusun daftar calon legislator mereka. Padahal tahap pendaftaran caleg saat ini tengah berjalan dan sudah dijadwalkan KPU jauh-jauh hari sebelumnya. (Topan/RN)