ReaktifNews.com (Singkawang, Kalbar) – Masjid Agung Nurul Islam Kota Singkawang yang dibangun pada tahun 1986 menurut sumber dkm.or.id merupakan kategori Masjid Besar. Masjid kebanggan umat Islam Singkawang khususnya sejak 35 tahun silam ini beralamat di jalan Alianyang Singkawang Kalimantan Barat.
Pantauan reaktifnews.com pada Minggu, (07/03/2021) mendapati Masjid yang memiliki luas tanah 308 m2 mulai memasuki tahap pembongkaran usai dilakukan peletakan batu pertama oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji pada Rabu, (3/3/2021) lalu sekaligus sebagai tanda dimulainya renovasi secara besar-besaran bangunan masjid. Sebagaimana juga disampaikan oleh Ketua panitia pembangunan baru Masjid Agung Nurul Islam, H Sumastro, dalam laporannya menerangkan bahwa Masjid Agung yang baru nantinya akan menyerupai bentuk kopiah nusantara.
Dia mengatakan, design Masjid Kopiah Nusantara ini dipilih usai pergelaran sayembara yang dibantu oleh Ikatan Arsitektur Indonesia Provinsi Kalbar bersama tim penjurian yang merupakan dosen Fakultas Arsitektur dari Universitas ITB Bandung.
“Pada bulan Agustus 2019 kita mulai dan mendapatkan atensi dari peserta sayembara, sebanyak 60 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan satu tercatat dari Negara tetangga Singapura, dari proses itu terpilih enam peserta terbaik untuk dilakukan penilaian dengan mempresentasikan designnya, dan akhirnya dari penjurian Independen, kridibel dan dapat dipertanggungjawabkan, terpilih lah satu design, yaitu design kopiah nusantara, masjid kopiah nusantara,” terang Sekda Singkawang Sumastro.
Setelah adanya design, lanjut Sumastro, proses dilanjutkan dengan pembentukan panitia pembangunan pada Januari 2020, dan dikukuhkan oleh Ketua Yayasan Nurul Islam pada 27 Januari 2020.
Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie memastikan, komitmennya untuk mendukung pembangunan masjid agung, baik dari pembiayaan sektor APBD, maupun membantu panitia pembangunan mencarikan sumber pembiayaan dari pihak ketiga yang tidak mengikat. (top/reaktifnews.com)
