ReaktifNews.com (Singkawang, Kalimantan Barat) – Dalam kurun kurang dari sepekan, kebakaran kembali menghanguskan bangunan di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Kali ini api menghanguskan setidaknya 1 Blok yang terdiri dari 7 rumah toko (ruko) dua lantai, termasuk menimpa Apotik Merdeka Singkawang yang terletak di RT 42, Jalan Diponegoro, Kelurahan Melayu, Singkawang Barat.
Kejadian berlangsung dini hari sekitar pukul 03.15 WIB pada Jumat (19/02/2021). Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti asal penyebabnya terjadinya kebakaran.
Saat terjadinya kebakaran, saksi mata menuturkan Bahwa sekira pukul. 03.15 wib pada saat Maulidi melaksanakan tugas piket jaga di pos pengamanan Bank BRI. Saksi melihat kepulan asap dari arah Hotel Simpang dan selanjutnya saksi menuju ke sumber asap tersebut dan sesampai di sumber asap tersebut saksi melihat api yang sudah membesar yang diperkirakan berasal dari teras ruko Ciber X (warnet ruko nomor urut 6).
Terlihat pemilik ruko tersebut sedang panik dan menyelamatkan barang barang di dalam ruko tersebut selang setengah jam berikutnya datang petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
Pada saat saksi wahyu berada di dam kantor mendengar suara ribut di luar kantor dan selanjutnya saksi keluar dari ruangan dan melihat kepulan asap keluar dari ruko Ciber x ( ruko no urut 6) dan terlihat pemilik ruko tersebut sedang panik dan menyelamatkan barang barang di dalam ruko tersebut selang setengah jam berikutnya datang petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
“Tidak kurang dari 3 jam, api baru benar-benar berhasil dipadamkan. Ini berkat kegigihan petugas yang dibantu warga. Subuh tadi kejadiannya,” katanya kepada reaktifnews.com.
Pantauan reaktifnews.com di lokasi kejadian mendapati aparat Kepolisian tengah mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis Polisi guna penyelidikan lebih lanjut penyebab kebakaran ini. Api berhasil dipadamkan pada pukul 07.30 Wib, dengan dibantu oleh 15 unit pemadam kebakaran Kota Singkawang.
Sementara kerugian yang menimpa akibat peristiwa ini diperkirakan berkisar miliaran juta rupiah. Sementara korban jiwa diketahui yakni SB (63 tahun) perempuan dengan diagnosa trauma pernafasan disebapkan oleh asap. Sementara 3 korban lainnya yakni CW (67 tahun), BK (56 tahun) dan HT (64 tahun) masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. . (reaktifnews.com/top)
