Sambas – Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk saat ini mulai menggeliat menjadi pusat ekonomi baru di Kalimantan Barat khususnya. PLBN yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Maret 2017 silam ini juga telah menjadi salah satu tempat ikonik di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
“Dampak PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk, namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi kawasan yang nyatanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang berada di perbatasan ini,” terang Zulfikar,S.sos.,MH., seorang usahawan muda mengatakan, Minggu (12/09).
Lanjutnya, tujuan pemerintah membangun PLBN Aruk selain untuk meningkatkan daya saing nasional dan pemerataan ekonomi, sekaligus mengurangi disparitas, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).
“Pemerintah pusat tidak main-main soal Aruk ini. Ratusan miliar uang digelontorkan sejak awal dan ini terus berlanjut untuk mencapai tujuan yang saya bilang tadi. Jadi kalau daerah lain masih santai, jangan kaget nanti dalam beberapa tahun kedepan tertinggal jauh dari Sambas,” ujarnya.
Hingga saat ini, semua jalur di kawasan Sambas tengah gencar dibuka yang tentu saja muaranya mengarah bagi kemudahan akses dari dan menuju PLBN Aruk. Lagi-lagi Zulfikar yang warga Kota Singkawang juga berharap, ditengah mengeliatnya Kabupaten Sambas dengan PLBN Aruk tersebut setidaknya turut memotivasi daerah Kabupaten/Kota lainnya untuk memanfaatkan tiap peluang yang ada atas gagahnya 1 diantara 3 PLBN yang ada di Kalbar ini.
“Saya pikir sangat rugi jika Singkawang sebagai salah satu tetangga tidak dapat manfaat lebih dari hal ini,” pungkasnya. (*RN/ Nul)
