REAKTIFNEWS.COM, Singkawang – Pemkot Singkawang makin serius menggarap revitalisasi pasar Beringin di Kecamatan Singkawang Tengah. Lapak-lapak relokasi sementara untuk pedagang juga telah disiapkan yang berlokasi di komplek terminal Bengkayang Singkawang. Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie saat meninjau relokasi sementara pedagang menyebut akan kembali menggelar pertemuan bersama para pedagang untuk memberikan kejelasan informasi yang lebih lanjut terkait rencana meningkatkan status Pasar Beringin ini.
“Saya sebagai Kepala Daerah, tentu tujuannya melakukan revitalisasi pasar ini untuk meningkatkan kesejahteraan. Dengan pembangunan dan penataan pasar yang lebih baik, tentu akan mengundang orang untuk pergi berbelanja kebutuhan di pasar itu,” kata Tjhai Chui Mie, dilansir kalbaronline.com,.
Tjhai Chui Mie menilai revitalisasi pasar ini menjadi salah satu terobosan baru di Kota Singkawang yang patut disyukuri. Maka dari itu, Ia berharap langkah untuk melakukan revitalisasi pasar ini mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sementara itu, salah seorang tokoh pemuda Singkawang, Christian Dae Muan, SH., menyebut rencana revitalisasi pasar Beringin saat ini dinilainya kurang tepat dan tidak begitu mendesak untuk dilakukan.
Christian menyebut akan lebih bijak jika Pemkot Singkawang fokus pada 3 pasar semi moderen yang telah lama dibangun dan hingga saat ini tidak berfungsi. Tiga pasar yang dimaksud yakni pasar semi moderen Alianyang di Singkawang Barat, pasar Bagak di Singkawang Timur serta pasar Naram di Singkawang Utara.
“Saya melihat pemkot singkawang ini terlalu boros anggaran. Kan kita sudah ada 3 pasar semi moderen, nyatanya ketiganya juga perlu difungsikan biar terpacu perputaran ekonomi di tiga pasar dimaksud. Makanya saya bilang revitalisasi pasar beringin ini terkesan pemborosan,” tuturnya, Kamis (07/04/2022).
Dikatakan pula bahwa misi menghidupkan ketiga pasar semi moderen di tiga Kecamatan yang sudah ada itu juga merupakan bentuk pembinaan kepada pedagang akar rumput. Selain tentunya pasar-pasar dimaksud jelas-jelas aset Pemkot Singkawang yang mesti diberdayakan, dikelola untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakatan Singkawang.
Ia mencontohkan untuk Pasar Semi Moderen di daerah Bagak misalnya, jika pasar ini dapat benar-benar beraktivitas maka setidaknya dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kecamatan Singkawang Timur. Masyarakat wilayah Singkawang Timur yang diketahui mayoritas berkebun dan bertani itu lebih mudah dan dekat menjual hasil kebun mereka ke pasar dimaksud.
“Saya pikir pemkot singkawang ini kurang mudeng soal nasib pedagang dan kesejahteraan masyarakat di tiga kecamatan yang saya maksud. Ini pasar sudah jelas ada lho, tinggal fungsikan saja apa susah sih,” tuturnya.
Christian Dae Muan yang juga tokoh pemuda Dayak ini menegaskan, pihaknya tidak bermaksud menghambat rencana revitalisasi pasar Beringin di Kecamatan Singkawang Tengah. Ia berharap dalam hal memacu pertumbuhan ekonomi sekaligus pembangunan hendaknya Pemkot Singkawang lebih berkeadilan dan tidak menambah lagi beban daerah serta masyarakatnya yang saat ini sudah cukup susah.
“Kita ini masih menanggung hutang PEN lho, ini saja daerah sudah ketar-ketir. Diakhir masa jabatan Wali Kota mohonlah jangan bikin beban aneh-aneh lagi bagi masyarakat,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Wali Kota Singkawang bersama rombongan tengah melakukan kunjungan ke lokasi revitalisasi pasar tradisional jadi pasar semi moderen di Pekanbaru, provinsi Riau. Hal ini diyakini sebagai langkah serius Pemkot Singkawang guna mencari perbandingan yang tepat merevitalisasi pasar Beringin Singkawang. (*/Nano)