Ini Penjelasan UPBU Tebelian Sintang soal Progres Pembangunan Bandara di Singkawang

by -552 views
patah atabri saat menjelaskan progres bandara singkawang
Foto: Patah Atabri (terakhir dari kanan) saat meninjau progres bandara Singkawang, Jum'at (19/1) pagi. (reaktifnews.com)

Singkawang, REAKTIFNEWS.COM

Jajaran Forkopimda di Kota Singkawang meninjau langsung progres pembangunan Bandar Udara Kota Singkawang yang ada di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan, Kalimantan Barat, Jum’at (19/1/2024) pagi.

Beberapa pejabat yang melakukan peninjauan yakni Ketua Tim Leader Pembangunan Bandara Singkawang, Tjhai Chui Mie, Penjabat (Pj) Walikota Singkawang, Sumastro, Kajari Singkawang, Dandim 1202/Singkawang, Beacukai, BMKG, Kanit Penyelenggara Bandara (UPBU) Bandara Tebelian Sintang, DPRD Singkawang, PT Pulau Intan dan para undangan lainnya.

Di kesempatan itu, Kepala Unit Penyelenggara Bandara (UPBU) Bandara Tebelian Sintang, Patah Atabri, menyampaikan soal progres pembangunan pembangunan bandara Singkawang tahap pertama yang telah selesai pada Desember 2023 lalu.

“Dimensi panjang runway 1400×30 M. Sementara fasilitas penghubung landasan pacu (Taxiway) 200×18 M dan Apron 100×50 M,” jelas Atabri.

Ia juga menyebut bahwa menurut rencananya bandara Singkawang akan dioperasikan pada 18 April 2024.

“Kami didukung dari PT Pulau Intan, bapak Pui Sudarto untuk mengembangkan bandara Singawang ini. Dengan memanjangkan Runway dari 1400 M ke 2000 M dan nanti beroprasi pada 2024 beroperasi total runway yakni 2000×30 M,” ujarnya.

Dijelaskan pula untuk pembangunan terminal bandara Singkawang memakan areal seluas 8000 M2 yang dikerjakan oleh PT Pulau Intan.

Patah Atabri juga mengakui saat ini  jalan akses ke bandara Singkawang belum selesai, namun saat pengoperasian bandara Singkawang nanti diupayakan turut diselesaikan.

Rencana selanjutnya, pada minggu depan pihaknya akan menjadualkan kegiatan kalibrasi. “Kalibrasi peralatan dijadualkan Senin depan. Kami akan rapat dengan Balai kalibrasi Penerbangan untuk mengkalibrasi lampu pendaratan di bandara Singkawang ini,” sebutnya.

Sementara tepatnya pada Rabu (24/1) mendatang kalibrasi di bandara dilakukan untuk menguji pendaratan agar presisi.

“Untuk Runway 16 sudah disetting lampu pendaratan dengan pesawat Boing 77500,” jelas Atabri.

Selain itu, Atabri juga mengakui memang ada beberapa kendala yang dihadapi sejauh ini yaitu tentang pagar di areal bandara Singkawang.

“Ya nanti kami diskusikan dengan Pemkot Singkawang. Kami mohon dukungan jajaran Forkopimda dan PT Pulau Intan,” pungkasnya. (top/tim/RN)

No More Posts Available.

No more pages to load.