Singkawang Kota – Peralatan medis yang tersebar di seluruh Puskesmas merupakan investasi yang besar di fasilitas pelayanan kesehatan plat merah dan memerlukan biaya pemeliharaan.
Untuk itu, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang terus berupaya menjamin kualitas sarana, prasarana dan alat kesehatan (Alkes) Puskesmas di Kota Singkawang yang dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.
Dikatakan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Kefarmasian Dinkes KB Kota Singkawang, Ns. Jukarni, S.Kep., M.Si., dari total jumlah 10 puskesmas yang terdiri dari 3 Puskesmas rawat inap dan 7 Puskesmas non rawat inap, yang tersebar di 5 Kecamatan pada wilayah Kota Singkawang kondisi kelengkapan sarana, prasarana dan alat kesehatan bervariasi.
“Sarana, prasarana dan alat kesehatan Puskesmas diharapkan sesuai standar yang terdapat dalam Permenkes no.43 Tahun 2019, sehingga untuk peningkatan mutu serta kualitas pelayanan kesehatan harus di barengi dengan adanya kalibrasi serta pemeliharaan alat secara berkesinambungan,” ungkap Jukarni, kepada reaktifnews.com pada Kamis, (12/8) di Singkawang.
Lanjutnya, pada Tahun 2021 ini total ada 65 unit Alkes yang dilakukan kalibrasi, pada 4 Puskesmas yaitu Puskesmas Singkawang Barat 2, Puskesmas Singkawang Utara 2, Puskesmas Singkawang Tengah 2 dan Puskesmas Singkawang Timur 2.
Jukarni mencontohkan beberapa alkes yang secara berkala dilakukan kalibrasi yakni Oxygen Concentrate, Electrocardiograph (ECG), Sterilisator, Tensimeter, Thermometer, Doopler, Nebulizer, Mikroskop, Timbangan Bayi, Timbangan Dewasa, Hematology Analyzer.
“Perawatan dan kalibrasi rutin ini mempengaruhi tingkat akurasi alkes tersebut. Jadi dapat menghindari salah diagnosa sehingga menjamin kualitas pelayanan kesehatan di 10 Puskesmas kita,” pungkasnya. (*/ Top/ Nano/ RN)
