Singkawang, Reaktifnews.com — Sejak era reformasi pada 1999 bergulir, Pemilihan Umum (Pemilu) menjadi lebih terbuka dan kompetitif. Nuansanya juga diyakini lebih powerful dibanding era Orde Baru, atmosfer kompetisi ini juga terjadi di Kota Singkawang.
Hitungan mundur perhelatan Pemilu 2024 juga telah dimulai Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara Pemilu. Mulai dari partai besar sampai partai baru terdaftar sebagai peserta sudah mulai aktif dari membenahi struktur organisasi, pengkaderan hingga rapat-rapat konsolidasi partai.
Lebih jauh lagi bahkan terpantau tengah mencari, meminang serta mengkader para calon anggota legislatif yang representatif dan diprediksi bakal mendulang suara.
Sebagaimana diketahui, tidak ada penambahan jumlah total kursi di DPRD Singkawang pada Pemilu 2024 mendatang yakni 30 kursi alias tidak terjadi penambahan kursi.
Perubahan justru terjadi pada jumlah kursi per Daerah Pemilihan (Dapil), yakni pada Dapil Singkawang Barat (Singkawang 1) yang semula pada Pemilu 2019 memperebutkan 8 kursi kemudian pada Pemilu 2024 nanti menjadi 7 kursi sebagaimana berlaku di 3 Dapil lainnya.
Keseruan perebutan kursi DPRD Kota Singkawang pada Pemilu 2024 diyakini akan berlangsung di Dapil Singkawang Tengah (Singkawang 2) yang mengalami tambahan kuota kursi DPRD dari yang sebelumnya 8 (delapan) kursi pada Pemilu 2019 dan menjadi 9 (sembilan) kursi pada Pemilu 2024 mendatang. (Top/RN)
Editor|Redaksi
