Singkawang Kota – Ketua lembaga rehabilitasi KESATU Kota Singkawang, Zulfikar mengatakan, stigma negatif terhadap pengguna narkoba yang telah direhabilitasi dan kembali ke masyarakat harus mulai dikikis. Ia mengingatkan hal itu akan berdampak pada proses pemulihan dari pengguna tersebut.
“Bayangkan, berbulan bahkan tidak jarang bertahun-tahun si mantan pecandu ini berjuang susah-payah atas kekeliruannya dimasa lalu dan berharap menjadi lebih baik dimasa mendatang. Rasanya sangat tidak etis, jika masih ada orang memandang negatif terhadap si mantan pecandu atau si korban narkoba ini. Atau bahkan ada yang telah menjalani masa hukuman atas perbuatannya di penjara, cukuplah jangan di bully lagi,” terangnya saat mengunjungi kantor reaktifnews.com, Singkawang, Jumat (3/9).
Stigma inilah yang selalu kami kikis dari masyarakat kita, khususnya di Kota Singkawang. Penerimaan dan dukungan morel masyarakat dan lingkungan di sekitar mantan pengguna narkoba dapat berdampak positif bagi pemulihannya. Hal tersebut dapat mencegahnya untuk kembali menggunakan zat adiktif itu.
“Saya sangat yakin, mantan pecandu itu juga punya mau hidup normal kok. Jadi saya heran juga, jika masih ada orang yang mempermasalahkan orang mau hidup baik-baik. Bahkan saya ingatkan, jangan pula masalah mantan pecandu narkoba ini malah dijadikan pihak tertentu baik pribadi maupun kelompok untuk mengambil keuntungan,” kata Zulfikar.
Menurutnya lagi, penerimaan dan dukungan morel masyarakat dan lingkungan di sekitar mantan pengguna narkoba dapat berdampak positif bagi pemulihannya. Hal tersebut dapat mencegahnya untuk kembali menggunakan zat adiktif itu.
Zulfikar menekankan, dukungan masyarakat dan termasuk khususnya dari BNN juga perlu didorong dengan keterlibatan instansi-instansi pemerintahan yang lain. Dengan begitu, perubahan ke arah yang lebih baik bagi mantan pencandu tersebut dapat terjadi.
“Misalnya lembaga kami lakukan kerja sama dengan instansi lain jika ada pelatihan kerja. Eksistensi lembaga kami juga diakui, sebab dalam hal ini BNN juga tidak bisa kerja sendiri,” ujar Zulfikar.
Dengan dirangkul dan didorongnya para mantan pengguna ini, Zulfikar berharap mereka dapat menjadi produktif, bersosialisasi dengan masyarakat sekitarnya dan mampu memulai hidup baru yang lebih baik.
“Jadi, harapannya semoga kita sebagai masyarakat mampu lebih suportif dan bisa memberikan dukungan bagi mereka agar mereka tidak kembali lagi (mengonsumsi narkoba),” tutup Zulfikar. (*/ Topan/ RN)
