ReaktifNews.com (Singkawang, Kalimantan Barat) – Politisi muda Singkawang Zulfikar S.sos.MH., mengaku siap mewakafkan dirinya bagi insan sepak bola di Kota Singkawang. Hal itu disampaikan Zulfikar kepada reaktifnews.com pada Selasa (27/7).
“Saya sebagai orang yang masih waras dan kawan-kawan sepakat untuk mewakafkan diri untuk kembali menggairahkan dunia sepak bola di Singkawang. Saya siap menahkodai PSSI kita yang kacau balau. Saya katakan, ini demi masa depan sepak bola kota kita,” kata Zulfikar yang juga kerap disapa Bangde ini.
Saat disinggung soal Askot Singkawang dan kabar akan segera bergulirnya liga 3, dia mengatakan bahwa sejatinya permasalahan di tubuh PSSI Kota Singkawang tidaklah serumit yang dibayangkan jika semua pihak yang berseteru menanggalkan egonya masing-masing.
“PSSI ini soal sepele, toh cuma ngurusin sepak bola doang. Lucunya waktu kursi KONI lowong yang tugas dan tanggung jawabnya wow itu kok mulus-mulus aja. Giliran kongres PSSI Singkawang malah gagal, padahal prosesnya sudah di buka ke publik. Saya pengen bilang, itu senior-senior sepak bola mendingan pensiun dan jangan banyak omong,” tuturnya.
Kondisi PSSI Kota Singkawang kata politisi muda ini boleh jadi bahan ejekan insan sepak bola di Kalimantan Barat khususnya. Bagaimana tidak, tim transisi pun telah dibentuk pasca mundurnya ketua umum PSSI Kota Singkawang Hermanto. Tim inilah sebenarnya yang akan menggelar kongres untuk membentuk kepengurusan PSSI Kota Singkawang yang baru, namun nyatanya tidak berjalan mulus.
Lanjutnya mengenai keinginan anak-anak Kota Singkawang yang tergabung dalam PS Kota dan berniat ikut di liga 3 beberapa waktu kedepan juga menegaskan bahwa betapa besarnya harapan anak-anak Singkawang untuk berkancah dan menorehkan prestasi mereka di olahraga bal-balan ini.
“PSSI ‘kan sudah dibekukan. Kapasitasnya apa sekarang anak-anak muda kita ini mau main liga 3 itu? Apa mau jadi pelengkap penderitaan, mau jadi bahan guyonan atau apa. Yang bener dan waras itu benahi dulu PSSI kita ini,” kata Zulfikar.
PSSI Singkawang Masih Dibekukan
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ssosiasi PSSI Provinsi Kalimantan Barat yang berkantor di Stadion Sultan Syarif Abdurahman Pontianak, Kalimantan Barat telah mengeluarkan surat Nomor : 19/ASPROV PSSI KALBAR/SET-IV-2021 perihal pengambil alihan kepengurusan Askot PSSI Kota Singkawang periode 2020-2024.
Surat Asprov PSSI Kalbar tertanggal 1 April 2021 tersebut ditujukan kepada seluruh jajajaran pengurus Asosiasi Kota (Askot) PSSI Singkawang. Dalam surat yang ditanda tangani oleh Setyo Gunawan selaku Ketua dan Nanang Setia Budi selaku Sekretaris ini menyatakan dengan tegas, bahwa Asprov PSSI Kalbar mengambil alih kepengurusan Askot PSSI Kota Singkawang sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Alasan kuat pengambil alihan kepengurusan didalam surat tersebut yakni didasarkan karena terjadinya kekosongan kepemimpinan Askot PSSI Kota Singkawang.
Selanjutnya sehubungan permohonan pengunduran diri ketua Askot PSSI Kota Singkawang periode 2020 – 2024 yakni Hermanto alias Afung, tanggal 5 Oktober 2021. Kemudian menyusul surat pengunduran diri wakil ketua Askot PSSI Kota Singkawang tanggal 25 Maret 2021, Bambang Setiadi, yang beralasan terpilih menjadi ketua KONI Kota Singkawang dan sudah dilantik pada tanggal 27 Februari 2021 dan ada aturan yang tidak boleh merangkap jabatan selaku pimpinan KONI Kota Singkawang.
Pengurus Askot PSSI Kota Singkawang juga telah mengumumkan agenda Kongres PSSI Kota Singkawang tahun 2021, jadwal tahapan pemilihan ketua Askot PSSI Singkawang tersebut meliputi pendaftaran bakal calon ketua (15-31 Maret), verifikasi administrasi berkas bakal calon ketua (1 April), pengumuman bakal calon ketua (1 April) dan turut diagendakan pelaksanaan kongres yakni pada 1 April. (*/ RN/ Rendra)
