REAKTIFNEWS.COM
Indonesia tengah melakukan penguatan kekuatan armada tempur lautnya dengan membeli beberapa alutsista.
Salah satunya adalah dengan membeli fregat FREMM dari Fincantieri Italia, dan Indonesia juga mengincar fregat Mogami dari Jepang.
Menurut situs berita Vietnam qdnd.vn yang dikutip Reaktifnews.com, menyebut bahwa fregat Mogami adalah salah satu kapal perusak kuat yang memiliki catatan sejarah.
Kapal ini memiliki panjang 133m, lebar 16m, perpindahan muatan penuh sekitar 5.500 ton, kecepatan maksimum 55km/jam.
Kelas Mogami dianggap sebagai revolusi bagi Pasukan Bela Diri Maritim Jepang karena merupakan kekuatan dengan sejarah panjang dalam memilih kapal perusak besar sebagai kekuatan tempur utamanya dibandingkan kapal perusak kecil.
Selain itu, kapal tersebut hanya membutuhkan awak kapal sebanyak 90 orang.
Jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah awak kapal Asagiri yang berjumlah 220 orang, menunjukkan tingginya tingkat otomatisasi kapal sekelas modern ini.
Persenjataan utama kapal termasuk meriam angkatan laut Mk45 127mm, 2 platform senjata yang dikendalikan dari jarak jauh, dan cluster peluncur vertikal Mk41 dengan 16 tabung yang membawa rudal pertahanan udara jarak menengah dan jauh.
Selain itu, kapal ini dilengkapi dengan 8 rudal anti kapal, sistem pertahanan jarak dekat SeaRAM, sistem peluncuran torpedo Tipe 12, helikopter dan umpan SH-60L.
Di sisi lain, kapal tersebut mampu mengerahkan dan memulihkan kendaraan permukaan tak berawak (USV) dan kendaraan bawah air tak berawak (UUV).
Berkat penggunaan teknologi sinyal radar rendah, lambung kapal memiliki bentuk bersudut dan celah tertutup untuk membatasi pantulan sinyal radar sehingga membuat kapal sangat sulit dideteksi.
Ia dapat melakukan banyak tugas seperti berpatroli di zona ekonomi eksklusif yang luas, peringatan dan pengawasan, pertahanan udara, kapal anti-permukaan, anti-kapal selam dan penyapuan ranjau.
Rencananya, Pasukan Bela Diri Maritim Jepang akan menerima setidaknya 22 kapal kelas Mogami pada periode 2022-2032.
Selain itu, pada tahun 2021 telah ditandatangani perjanjian dengan Indonesia untuk mengekspor 8 kapal jenis tersebut.
Rencananya, 4 kapal akan dibangun di Jepang dan 4 lainnya di Indonesia melalui PT PAL.
Sementara itu menurut Grandfleet.info, Indonesia telah mengupayakan pengiriman empat fregat ini setidaknya pada 2024 nanti.
Indonesia melakukan penawaran dengan Jepang pada 2021 lalu, dengan nilai transaksi mencapai 450 juta dollar AS.
Ini akan menjadi nilai transaksi tertinggi yang pernah diperoleh Jepang dalam ekspor senjata jika transaksi ini terealisasi.
Nantinya Jepang akan menyediakan kapal perusak kelas Mogami ke Indonesia dengan harga kurang lebih sama dengan milik pasukan Bela Diri Maritim Jepang.
Kapal perusak Mogami adalah kapal canggih yang baru saja dibeli oleh Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, nantinya kemungkinan akan menjadi fregat premium untuk Indonesia. (**/top)
