Reaktifnews.com – Kota Singkawang menjadi salah satu kawasan di Kalimantan Barat yang kerap dikunjungi warga terutama di akhir pekan maupun hari libur. Itu bisa terlihat dari ramainya pengunjung yang datang ke setiap akhir pekan atau libur panjang.
Maklum saja, tempat yang secara geografis berada di utara Pulau Kalimantan ini bisa dibilang cocok untuk sekedar bersantai atau refreshing. Selain karena jaraknya yang tak jauh dari ibu kota provinsi, di Singkawang ini juga bisa membuat nyaman dengan panorama alamnya.
Meski sebagai salah satu kota destinasi wisata di Kalimantan Barat dan kerap dijadikan tempat untuk dikunjungi, namun bukan berarti Kota Singkawang tidak ada kekurangan.
Amatan reaktifnews.com, selain masalah sampah, tata kelola tempat parkir di kawasan kota Singkawang ini juga masih tidak teratur. Bahkan pedestrian atau jalur pejalan kaki kawasan pertokoan di Kota Singkawang juga seenaknya mengambil hak untuk pejalan kaki dan penyandang disabilitas.
Salah satu warga mengakui kesulitan berjalan kaki dengan leluasa di pusat pertokoan Kota Singkawang. Termasuk soal parkir, dirinya memilih parkir semaunya. “Tidak ada bedanya, jalan kaki di pusat pertokoan dan pasar senggol atau pasar tradisional di singkawang. Semrawut, termasuk parkirnya juga gitu,” jelas warga ini, Senin (13/12).
Upaya pemerintah kota Singkawang misalnya dalam menyediakan Taman Parkir sebagai tempat parkir kendaraan bermotor roda dua dan roda empat hingga saat ini juga masih nihil. Kondisi ini tentu saja kerap membuat warga kesulitan untuk menyeberang atau melintas.
Kadishub Kota Singkawang, Petrus Yudha Sasmita, saat ingin dikonfirmasi melalui stafnya hingga saat ini belum dapat dihubungi guna memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Diharapkan pihak pemerintah kota Singkawang dalam hal ini Dishub dan Satpol PP Kota Singkawang segera bertindak menertibkan dan membuat pemandangan Kota Singkawang menjadi lebih tertib. Termasuk mengembalikan hak-hak bagi pejalan kaki serta golongan disabilitas. (*/ reaktifnews.com)
