REAKTIFNEWS.COM, Singkawang Kota – Pemborosan anggaran usai dibangunnya tiga buah pasar semi modern (PSM) di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, hingga saat ini masih menjadi sorotan berbagai kalangan masyarakat. Ketiga pasar tersebut terletak di Naram di Singkawang Utara, Benua Garantukng di Singkawang Timur dan PSM Alianyang di Kecamatan Singkawang Barat.
Faktanya pasar yang merupakan buah dari perhatian pemerintah pusat untuk mendongkrak perekonomian serta kesejahteraan masyarakat Kota Singkawang tersebut sejak tahun 2019 lalu itu hingga memasuki pertengahan 2022 saat ini tidak kunjung berfungsi sebagaimana mestinya.
Selain sangat disayangkan, kondisi ini kemudian mendapat beragam komentar dari seluruh lapisan masyarakat di Singkawang. Masyarakat di Kecamatan Singkawang Timur, Valent, menyebut bahwa hendaknya pemerintah kota Singkawang segera menghidupkan pasar semi modern di kawasan wilayah Singkawang Timur tersebut.
“Bisa saja kalau pemerintah mau, pasar semi modern di timur ini dijadikan pasar kuliner atau pasar buah-buahan lokal,” tutur Valent kepada REAKTIFNEWS, Senin (4/7/2022).
Sementara warga lain menyebut, alangkah baiknya jika bangunan luas berkonsep semi modern tersebut difungsikan sebagai pusat rehabilitasi bagi para mantan pecandu Narkotika.
“Dari pada mubazir, bisa saja difungsikan jadi tempat pusat rehabilitasi mantan pecandu narkoba. Kalaupun memang tidak bisa difungsikan menjadi pasar. Intinya itu bangunan sangat disayangkan jika tidak memberikan manfaat sama sekali,” tutur aktivis anti Narkoba Singkawang, Zulfikar.
Sementara itu, kalangan DPRD Kota Singkawang dalam hal ini menanggapinya beragam. Beberapa diantaranya justru ada yang kaget dan baru mengetahui bahwa ketiga pasar semi modern yang ada di Kota Singkawang tersebut hingga saat ini teronggok begitu saja.
“Memangnya belum difungsikan? Saya belum kunjungi,” tutur salah satu Wakil ketua DPRD Kota Singkawang sekaligus politisi partai NasDem, Sumberanto Tjitra.
Termasuk dari politisi Partai Golkar, Sitti Syamsiah Hutapea. Ia menyebut bahwa soal tiga pasar semi modern yang hingga kini tidak kunjung difungsikan itu pernah dibunyikan sewaktu paripurna dalam pandangan umum fraksi.
“Mesti ada perhatian dari pemkot untuk kelangsungan pasar semi moderen ini,” tutur Sitti. (*Top/RN)
