REAKTIFNEWS.COM, Singkawang Kota – Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie usai meresmikan Hotel Horison Ultima Singkawang pada Kamis (30/6/2022). Kepada Awak media, sebagaimana juga dilansir Media Center Kominfo Pemkot Singkawang dikatakan bahwa Pemkot Singkawang menyambut baik keberadaan Hotel Horison Ultima, karena menjadi salah satu faktor pendukung pengembangan di sektor pariwisata.
“Hal ini sejalan dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang, Singkawang Hebat dalam misi ketujuh yaitu mewujudkan Kota Singkawang sebagai kota perdagangan, jasa dan pariwisata,” ujar Tjhai Chui Mie.
Sementara itu publik menilai, sejak awal terpilih dan menjabat selaku Wali Kota Singkawang periode 2017-2022, Tjhai Chui Mie hingga saat ini enggan untuk meresmikan keberadaan Pasar Semi Modern (PSM) yang usai dibangun di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Singkawang Timur, Barat serta Utara.
Padahal keberadaan Pasar Semi Modern khususnya bagi Kota Singkawang yang sedianya telah usai dibangun itu sangat siap difungsikan pasca pergantian kepemimpinan Wali Kota Singkawang dari Awang Ishak ke Tjhai Chui Mie yang bakal berakhir jabatannya selaku Wali Kota Singkawang tahun 2022 ini.
Malahan oleh Tjhai Chui Mie lebih mengupayakan untuk merevitalisasi pasar tradisional di Kecamatan Singkawang Tengah. Konsep pasar semi modern pun bakalan diusung Tjhai Chui Mie di pasar tradisional Beringin di Kecamatan Singkawang Tengah ini dan kabarnya bakal menggandeng investor untuk rencana Wali Kota Tjhai Chui Mie diakhir masa jabatannya ini.
Wakil DPRD Kota Singkawang kemudian menilai keberadaan pasar-pasar semi modern yang ada di ketiga kecamatan dan hingga saat ini belum difungsikan sebagaimana mestinya tersebut mesti dicarikan solusi.
“Pemerintah harus segera mencarikan solusinya, tidak boleh dibiarkan. Karena sudah pasti tidak ditempati bangunan cepat rusak,” ujar politisi partai NasDem yang saudah sangat dikenal, Sumberanto Tjitra, kepada REAKTIFNEWS pada Rabu (6/7/2022).
Bahkan belakangan kemudian diketahui bahwa Wali Kota Tjhai Chui Mie memang sengaja tidak mau memfungsikan PSM yang sudah ada di tiga kecamatan tersebut yang dipertegas pernyataan salah seorang ketua LBH serta mantan aktivis di Singkawang, Muhammad Safiudin. “Korupsi, info dari kadis lama. TCM tidak mau resmikan, coba tanyakan ke kadis baru,” ujarnya.
Komentar miring juga turut dilontarkan beberapa warga masyarakat dari beragam latar belakang, termasuk para ASN di lingkungan Pemkot Singkawang.
“Sebaiknya jadikan saja itu bangunan PSM yang sudah ada tempat lokalisasi,” geram salah satu ASN di Singkawang tersebut. (Yudi/RN)
