Singkawang Kota – Sebagian besar murid sekolah dasar (SD) maupun siswa menengah pertama (SMP) negeri maupun swasta di Kota Singkawang saat ini mulai mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Hal ini dibenarkan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DISPENBUD) Kota Singkawang melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Kariadi.
“Sejumlah sekolah di Singkawang sudah menggelar uji coba pembelajaran tatap muka terbatas ini sekitar seminggu yang lalu. Ketika awal kita sampaikan ke pihak sekolah dan orang tua juga ternyata sangat reaktif, sebagian besar senang soal tatap muka terbatas ini,” tutur Kariadi, Jumat (27/8/2021) saat ditemui reaktifnews.com di ruang kerjanya.
Lanjut dikatakan dalam belajar tatap muka terbatas di masa perpanjangan PPKM level 3 ini ada beberapa ketentuan yang mesti dipenuhi sekolah-sekolah tersebut. Antaranya jumlah siswa 50 persen dari kapasitas kelas bagi pendidikan tingkat SD dan SMP dengan durasi belajar setidaknya dua jam di sekolah. Termasuk izin dari satgas Covid-19 pada tingkat Kelurahan masing-masing, serta surat persetujuan dari orang tua atau wali murid.
“Alhamdulillah, jumlah sekolah SD maupun SMP baik itu negeri dan swasta yang melaksanakan tatap muka terbatas ini cukup signifikan. Semoga ini menjadi pertanda kondisi kita di Singkawang semakin membaik dan belajar di sekolah dapat dilaksanakan normal dalam kondisi new normal,” terangnya.
Sementara itu, Agus, salah seorang wali murid SDN 88 Semelagi Kecil menuturkan, anaknya sudah rindu dengan suasana sekolah. “Anak saya kangen banget dengan lingkungan sekolahnya. Pas belajar dari rumah, selalu bilang kangen terus sama guru, teman dan suasananya,” kata Agus.
Hingga berita ini diturunkan, berdasarkan data kesiapan SD dan hari pertama masuk sekolah pelaksanaan tatap muka terbatas tahun 2021 Kota Singkawang disebutkan bahwa jumlah SD yang siap melaksanakan PTM yakni 80 sekolah dari total 101 SD yang tersebar di Kota Singkawang, atau mencapai 79,21%.
Sementara untuk jenjang SMP, 75% sekolah dinyatakan telah siap melaksanakan PTM dari total keseluruhan SMP yang ada yakni 36 SMP dan 27 SMP telah melaksanakan PTM terbatas. (*/ Topan/ Winda/ RN)