REAKTIFNEWS, Singkawang – Berbagai kalangan masyarakat Singkawang menilai agar kedepannya pemerintah harus fokus untuk menyelesaikan sengkarut masalah pasar, utamanya terkait rencana merevitalisasi Pasar Beringin Singkawang.
Sebab, sebagian besar warga telahpun sepakat bahwa pasar merupakan wadah dan tempat untuk nadi perekonomian masyarakat. Seharusnya urusan pasar ini memang menjadi skala prioritas pemerintah untuk menyelesaikannya.
Sebagaimana diketahui, pada Selasa tanggal 16 Agustus 2022 sesuai Berita Acara Kesepakatan Bersama bertempat di Ruang Rapat Wali Kota Singkawang telah diadakan rapat berkaitan dengan Revitalisasi Pasar Beringin Kota Singkawang.
Hal ini sebagai tindak lanjut sosialisasi pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2022 bertempat di gedung Sun Moon Kota Singkawang, turut hadir para ketua ikatan Pasar Beringin, Bank Kalbar Singkawang, investor (PT. Rejeki Timur Laut) dan Pemkot Singkawang.
Pertemuan tersebut kemudian berhasil merumuskan 3 poin kesepakatan, antara lain para pedagang Pasar Beringin melalui perwakilan mereka menyetujui program revitalisasi untuk dilaksanakan sesuai jadwal yang direncanakan.
Poin selanjutnya, saran dan masukan untuk kebaikan pengelolaan Pasar Beringin setelah dilaksanakan program dimaksud jadi perhatian untuk ditindaklanjuti pihak investor dan Pemkot Singkawang melalui dinas (OPD) terkait.
Point terakhir, terkait hal-hal teknis yakni registrasi pemilihan tempat, proses kredit, perjanjian sewa beli, perilehan HGB, nantinya akan dibicarakan lebih lanjut pihak terkait.
Seiring berjalannya waktu atau setidaknya 60 hari setelah kesepakatan tersebut, kembali timbul penolakan masif dari para pedagang Pasar Beringin dengan berbagai alasan penolakan.
Aksi penolakan para pedagang Pasar Beringin tersebut kemudian dipertegas dengan membentangkan spanduk penolakan didepan pintu masuk pasar rakyat tersebut yang bertuliskan para pedagang Pasar Beringin Singkawang menginginkan revitalisasi namun dengan dana APBD/APBN, bukan melalui investor.
Sementara itu dari suarapemredkalbar.com, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie (TCM) menegaskan, revitalisasi Pasar Beringin tak akan dilakukan, jika belum ada kesepakatan antara pedagang, Pemkot dan investor.
“Pembangunan tidak akan dilakukan jika memang merugikan para pedagang,” kata Tjhai Chui Mie, Sabtu (24 September 2022).
Menurut TCM, Pemkot Singkawang akan selalu ada di pihak rakyat. Oleh sebab itu, dalam pembangunannya Pemkot Singkawang berjanji tidak akan semena-mena untuk membangunnya.
“Harus ada kecocokan atau kesepakatan sehingga pembangunan pasar yang dibangun ada manfaat yang besar untuk para pedagang,” ujar Tjhai Chui Mie.
Sebelumnya, pada Pendapat Akhir Fraksi terhadap Raperda APBD Perubahan 2022 di Ruang Utama DPRD Singkawang, sebanyak 6 fraksi di DPRD Kota Singkawang sempat menyoroti revitalisasi Pasar Beringin yang akan dilakukan Pemkot Singkawang.
Sejumlah Fraksi di DPRD Singkawang sepakat agar revitalisasi Pasar Beringin Singkawang menggunakan APBD bukan dana investor.
Berbagai kalangan masyarakat Singkawang kembali menilai, khusus untuk program revitalisasi termasuk mengurus Pasar Beringin Kota Singkawang ini tentunya memerlukan pejabat yang berani dan punya komitmen. Terlebih lagi bebas dari berbagai kepentingan oknum.
Editor: Topan
