REAKTIFNEWS.COM
Saddil Ramdani melewatkan kesempatan mewakili Indonesia di Piala Asia 2023 karena tidak masuk dalam rencana pelatih Shin Tae-yong. Ia diturunkan bersama gelandang muda Arkhan Fikri dari Arema FC.
Pengecualian pemain selama persiapan turnamen besar adalah hal biasa, tetapi yang memicu kontroversi adalah masuknya Saddil Ramdani ke dalam skuad 26 pemain terakhir Shin Tae-yong.
Dua hari sebelum pembukaan turnamen, secara mengejutkan nama Saddil dicoret dan Adam Alis, yang awalnya bukan bagian dari skuad bersama Arkhan Fikri, dipilih sebagai penggantinya.
Sumardji, Ketua Timnas, menyatakan faktor teknis dan taktis menjadi alasan di balik keputusan Shin Tae-yong mencoret Saddil Ramdani dan Arkhan Fikri.
Saddil Ramdani awalnya bungkam soal itu. Namun pada Jumat 12 Januari 2024, winger Sabah FC itu mengungkapkan kekecewaannya melalui akun media sosial pribadinya.
“Jangan pernah menyerah. Bekerjalah di tempat yang membuat Anda merasa dihormati. Ingat, hukum alam selalu bekerja,” tulis pemain kelahiran Raha, Sulawesi Tenggara itu, melalui Instagram.
Terlepas dari kemampuan Saddil Ramdani yang mengesankan dan jumlah caps internasional yang cukup banyak, termasuk gol krusial ke gawang Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 November lalu, tampaknya itu belum cukup.
Meskipun Saddil telah menjadi pemain kunci di Sabah FC di bawah asuhan pelatih Ong Kim Swee, berkontribusi secara teratur dengan assist dan gol, perjalanannya bersama tim nasional Indonesia tidak semulus itu. Gaya bermainnya mungkin tak sejalan dengan visi Shin Tae-yong untuk Piala Asia 2023.
Tercoretnya skuad Piala Asia 2023 bukan berarti akhir karier Saddil Ramdani di timnas. Fokusnya kini beralih ke Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana ia mungkin akan dipanggil lagi.
Untuk saat ini, Timnas Indonesia akan konsentrasi di Piala Asia 2023 yang tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. Laga pembuka mereka dijadwalkan pada Senin, 15 Januari 2024 melawan Irak di Stadion Ahmad bin Ali di Al Rayyan, Qatar. (ydd/RN)
