Pontianak, REAKTIFNEWS.com
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus monitor kondisi dampak bencana banjir. Diantaranya berdampak pada lahan tanaman padi yang saat ini terdampak banjir seperti yang terjadi di berbagai daerah termasuk pada daerah Kabupaten Bengkayang.
Data hingga Maret 2023 dari laporan BPBD Provinsi Kalbar menyebut sekitar kurang lebih 159,45 hektar lahan tanaman padi di Kabupaten Bengkayang rusak akibat banjir. Sementara 25,02 hektar lahan tanaman buah dan sayur (hortikultura) juga terdampak akibat banjir. (Topan/RN/Kalbarprov)