ReaktifNews.com (Sambas, Kalimantan Barat) – Klub sepak bola DC Asia asal Selakau berhasil menang telak 2-0 atas lawannya Sintete FC. Keduanya bertanding dalam ajang Gempar Friendly Cup 2021, Senin (15/3/2021) sore.
Bermain di lapangan sepak bola Gempar, Dusun Batu Bendinding Sungai Toman, Kecamatan Salatiga, Sambas. Gol kemenangan DC Asia diciptakan Kurnia, mantan pemain PERSIWANG ini berhasil merobek gawang Sintete FC pada paruh babak kedua.
Kepada reaktifnews.com dikatakan pihak DC Asia, kemenangan yang diraih pada laga kali ini tidak terlepas dari buah kekompakan tim serta kejelian para pemain memanfaatkan situasi kelengahan lawan hingga menuai hasil yang maksimal.
“Alhamdulillah, walaupun kawan-kawan persiapannya hanya sekali latihan namun bersyukur hari ini bisa memanfaatkan peluang yang ada,” tutur Awinsyah.
Ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh punggawa DC Asia yang kali ini menuai kemenangan. Sementara untuk pertandingan selanjutnya, Awinsyah mengakui belum dapat memperkirakan berhadapan dengan tim dari mana. Namun yang pasti DC Asia tetap akan menampilkan permainan terbaik mereka.
“Untuk pertandingan selanjutnya, kita tetap siap dan sambil berlatih lagi. Nanti kita tinggal menunggu hasil pertandingan tim lainnya,” ujar Awinsyah.
Sementara di pihak Sintete FC walaupun menuai kekalahan dan otomatis tidak dapat melangkah ke tahap selanjutnya, tim dengan julukan “biak sintete” ini tetap berbesar hati. Menang atau kalah bukan jadi soal, bagi mereka pengalaman bermain serta silaturahmi antar klub merupakan hal paling utama.
“Kita sudah maksimal hari ini, namun memang DC Asia lebih unggul di pertandingan kali ini. Tidak jadi soal kalah atau menang, yang penting keakraban kita terus terjalin lewat olahraga sepak bola ini,” tutur sang kapten Sintete FC, Obit.
Turut dikatakan pula oleh pihak Sintete FC melalui Uteh Jamani, permainan Biak Sintete di paruh babak pertama sudah lumayan bagus. Namun demikian, apapun hasilnya dalam pertandingan kali ini dianggap sebuah pembelajaran tim termasuk menang dan kalah adalah hal yang lumrah.
“Babak pertama sudah bagus, menang atau kalah itu hal yang biasa dalam sebuah pertandingan,” ujar Uteh.
Gempar Friendly Cup 2021 ini melibatkan setidaknya 22 klub dengan sistem gugur. Hal menarik dalam kompetisi antar kampung ini adalah, terbukti daratan Kabupaten Sambas patut menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Kalimantan Barat khususnya. Soal bagaimana olahraga sepak bola tidak pernah berhenti denyutnya. (Topan)
