REAKTIFNEWS.COM, Singkawang Kota – Masyarakat di Desa Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang Kalimantan Barat mengeluhkan minimnya fasilitas penunjang aktivitas pertanian dan perkebunan di daerah mereka.
Keluhan tersebut disampaikan, Jamri, salah seorang masyarakat petani sekaligus anggota Kelompok Tani 88 saat menyambangi kantor REAKTIFNEWS pada Senin (29/8/2022).
Ia menyebut bahwa daerahnya dianugerahi sumber daya alam yang melimpah. Wilayah persawahan dan perkebunan yang luas, serta berbagai macam komoditas menjadi penghasilan para petani selama ini.
“Kami merasa kebutuhan petani terabaikan selama ini, padahal lahan sawah dan kebun kami di sini terbilang cukup luas. Tapi ya itu tadi, karena beragam keterbatasan yang ada maka lahan yang ada serta panen tidak bisa maksimal,” ujar Jamri.
Olehnya itu, Jamri berharap, pemerintah Kota Singkawang mendengar keluhan petani Kecamatan Singkawang Selatan khususnya di Desa Sagatani. Apalagi kata Jamri, setidaknya ada 200 Ha lahan pertanian serta perkebunan di wilayahnya yang sangat potensial jika ini dikembangkan. Termasuk diantaranya soal bantuan bedah rumah, setidaknya 9 KK warga menengah kebawah saat ini yang sememangnya sangat layak untuk diperhatikan.
“Perhatian juga perlu bagi kami untuk meningkatkan SDM masyarakat, selain masalah bantuan pupuk, pengairan atau saluran primer hingga program bedah rumah. Pemerintah lihatlah kondisi kami dari dekat,” tuturnya.
Sementara itu, Sekjend Komda Dewan UKM Kota Singkawang, Hermanto Afung, menyebut bahwa pemerintah kota Singkawang wajib turun langsung dan melihat lebih dekat keluhan-keluhan yang disampaikan yang berorientasi soal kesejahteraan dasar para masyarakatnya, khususnya dari kalangan masyarakat petani.
“Keluhan dari akar rumput ini tidak abu-abu, itulah jeritan dasar mereka. Saya menyarankan Wali Kota beserta para wakil rakyat yang ada agar sama-sama turun langsung untuk melihat lebih dekat kondisi saudara-saudara kita ini,” tegas Hermanto.
